TIMES JATIM, SURABAYA – Korps Marinir TNI AL secara resmi menggelar Inaugurasi Pasmar 2 di Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, Sabtu (8/11/2025). Acara yang menjadi bagian peringatan HUT ke-80 Korps Marinir ini dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah pimpinan TNI.

Komandan Pasmar 2 Mayjen TNI (Mar) Oni Junianto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pasmar 2 telah melalui proses validasi organisasi. "Jika sebelumnya dipimpin perwira tinggi bintang satu, kini Pasmar 2 berada di bawah pimpinan perwira tinggi bintang dua," ujarnya. Peningkatan status ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta institusi terkait.

Pasmar 2 yang bermarkas di Surabaya membawahi sejumlah satuan penting di wilayah tengah Indonesia, termasuk Yonmarhanlan VI Makassar, Yonmarhanlan VII Kupang, Yonmarhanlan VIII Bitung, dan Yonmarhanlan XIII Tarakan. Kesatuan-kesatuan ini memegang peran strategis dalam menjaga keamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II bersama Koarmada II.

Sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan sosial, Pasmar 2 melaksanakan penanaman 1.180 pohon di kawasan kesatrian yang dikenal sebagai paru-paru kota Surabaya. Kegiatan bakti sosial juga digelar dengan memberangkatkan santunan kepada 30 anak yatim piatu serta menyalurkan 500 paket sembako kepada warga sekitar.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut positif inisiatif tersebut. Menurutnya, aksi penghijauan dan bakti sosial Pasmar 2 selaras dengan komitmen global menuju Net Zero Emission 2060 sekaligus mencerminkan kepedulian TNI AL terhadap lingkungan dan masyarakat.

Dalam kesempatan sama, Khofifah mengajak kerja sama dengan Korps Marinir untuk mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya dalam pengadaan sapi potong dan sapi perah guna mengurangi ketergantungan impor. "Dengan kekuatan dan sumber daya yang dimiliki Korps Marinir TNI AL, saya yakin sinergi ini bisa menjadi referensi bagi penguatan pangan nasional," tegasnya.

Inaugurasi Pasmar 2 menandai babak baru penguatan pertahanan laut Indonesia, sekaligus mempererat sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah dalam membangun kesejahteraan masyarakat. (*)