TIMES JATIM, SURABAYA – Indonesia Forestry and Woodworking Machinery Expo (Indowood Expo) 2025 resmi dibuka di Grand City Hall, Surabaya, Kamis (19/6/2025). Pameran perdana ini didedikasikan khusus untuk industri manufaktur kayu dan woodworking di Indonesia.
Pameran Indowood Expo 2025 resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia yang diwakili oleh Putu Juli Ardika selaku Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI).
Turut dihadiri oleh Farid Amir selaku Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Abdul Sobur selaku Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Daswar Marpaung selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo, dan William Pang selaku Direktur Pablo Publishing & Exhibition.
Pameran ini diikuti oleh 100 peserta dengan berbagai latar belakang industri, mulai dari produsen mesin dan peralatan woodworking, penyedia bahan baku, perusahaan desain, hingga pengembang teknologi penunjang.
Pameran yang diselenggarakan oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Dyandra Promosindo, dan Pablo Publishing & Exhibition ini menyediakan platform bagi para pelaku di industri kayu Indonesia untuk menampilkan praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan, inovasi terbaru dalam produk kayu, serta teknologi mesin paling mutakhir dalam industri woodworking.
Dalam sambutannya, Putu Juli Ardika selaku Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menyampaikan, akan terus mendukung dan mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan
usahanya, baik untuk memenuhi pasar dalam negeri maupun ekspor.
"Indonesia memiliki potensi ekspor yang sangat besar, dan untuk itu kami menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Indowood Expo yang telah menjadi wadah fasilitasi yang dapat dimanfaatkan sepenuhnya, sekaligus menjadi fondasi dalam pengembangan industri mesin dan peralatan kayu di Indonesia, serta perluasan pasar produk furnitur dalam negeri," ujarnya.
Kinerja Ekspor Positif
Putu Juli juga memaparkan bahwa kinerja ekspor produk kayu Indonesia, menunjukkan tren positif di awal tahun 2025.
Nilai ekspor produk kayu Indonesia memiliki indeks sebesar 3,23 miliar dolar dengan
volume mencapai 4,32 juta ton tercatat hingga Maret 2025 ini.
Tidak hanya itu, Putu Juli Ardika juga menyampaikan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada bulan Mei 2025 juga turut mengalami kenaikan, mencapai angka 52,11.
Meskipun mengalami penanjakan, upaya berkelanjutan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja ekspor ini tetap
perlu disiapkan.
"Oleh karena itu, Indowood Expo 2025 hadir sebagai platform strategis untuk mendukung pertumbuhan industri kayu di Indonesia," ungkapnya.
Abdul Sobur selaku Ketua Umum HIMKI juga menambahkan, penyelenggaraan Indowood Expo 2025 menjadi komitmen nyata bagi HIMKI dan Dyandra Promosindo dalam mendukung kemajuan industri kayu dan furnitur di Indonesia.
"Kami berharap acara ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan industri, khususnya di Wilayah Jawa Timur sebagai pusat produksi furnitur terbesar kedua di Indonesia," tandasnya.
Dengan menempati area seluas 4.000 meter persegi dan melibatkan berbagai pelaku
industri, pameran ini berperan sebagai platform strategis untuk mendorong pertukaran pengetahuan, memperluas jaringan kemitraan bisnis, serta membangun kolaborasi yang solid guna memperkuat daya saing produk kayu Indonesia di kancah global.
Pada kesempatan yang sama, Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo menyatakan Indowood Expo 2025 dapat menjadi sebuah momentum untuk mendorong langkah maju bagi industri manufaktur kayu di Indonesia.
Indowood Expo berlangsung mulai 19-21 Juni 2025 dan siap menjadi wadah bagi pertumbuhan dan keberlanjutan sektor para pelaku industri kayu nasional.
“Melalui Indowood Expo 2025 dapat tercipta berbagai kolaborasi baru, pertukaran pengetahuan dan tentu saja kesempatan bisnis yang mampu membawa industri mebel indonesia naik ke level yang lebih tinggi, baik dari sisi kualitas, produktivitas, maupun daya saing global," jelas Daswar. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Indowood Expo 2025, Kemenperin Optimis Ekspor dan Inovasi Industri Kayu Nasional Menguat
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |