https://jatim.times.co.id/
Berita

Pendapatan Perumdam Pacitan Baru Capai Rp7,2 Miliar

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:36
Pendapatan Perumdam Pacitan Baru Capai  Rp7,2 Miliar Kantor Perumdam Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITAN – Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Kabupaten Pacitan, Agus Suseno, mengungkapkan bahwa capaian pendapatan hingga pertengahan tahun ini masih jauh dari target. Hingga semester pertama 2025, pendapatan baru Perumdam Pacitan mencapai sekitar 40 persen dari total target sebesar Rp18 miliar.

"Ya, belum tercapai. Baru sekitar 40 persen dari target," kata Agus kepada TIMES Indonesia, Kamis (19/6/2025).

Menurut Agus, meskipun terdapat sedikit peningkatan dibanding periode sebelumnya, namun realisasinya masih tergolong rendah. Ia menyebut kondisi sosial dan ekonomi masyarakat turut memengaruhi tingkat pembayaran.

"Ada peningkatan tapi sedikit sekali. Kan tergantung juga dari kondisi situasi masyarakat," ujarnya.

Pendapatan-Perumdam-Pacitan-Baru-Capai-Rp72-Miliar-b.jpg
Direktur Perumdam Pacitan, Agus Suseno saat ditemui di kantornya. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

Salah satu persoalan klasik yang terus membayangi adalah tunggakan pembayaran dari pelanggan. Meski begitu, pihaknya tetap mengutamakan pelayanan, termasuk untuk pelanggan yang menunggak.

"Tunggakan pembayaran pelanggan tetap ada. Tapi kan kita masalah pelayanan tetap berjalan, meskipun hanya kontrol. Kami tidak memaksa, bagaimanapun juga air kan kebutuhan masyarakat. Kita pelayanan," tegas Agus.

Agus menyebut, penindakan terhadap pelanggan yang menunggak dilakukan secara bertahap. Biasanya, penyegelan baru dilakukan jika tunggakan berlangsung tiga hingga empat bulan.

"Biasanya tiga sampai empat bulan tunggakan baru kami lakukan penyegelan," imbuhnya.

Saat ini, jumlah pelanggan aktif Perumdam Pacitan tercatat sebanyak 21.900-an pelanggan. Setiap bulan, terdapat permintaan pelanggan baru sekitar 10 hingga 15 orang. 

Bahkan, untuk proses balik nama, cukup membayar Rp25 ribu saja, dan sambungan bisa langsung dialihkan ke nama pemilik baru.

Meski begitu, masih ada dua kecamatan yang belum terlayani jaringan Perumdam, yakni Kecamatan Bandar dan Tegalombo. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis yang sulit dijangkau serta adanya jaringan penyedia air lain seperti Hipam.

"Kecamatan Bandar dan Tegalombo belum ada layanan Perumdam. Karena sebagian besar sudah ada Hitam. Selain kondisi geografis," ujar Agus.

Agus berharap ke depan Pemerintah Kabupaten Pacitan bisa turut mendorong peningkatan cakupan pelayanan air bersih agar semakin luas dan merata.

"Harapannya kalau dari Pemkab Pacitan ke depan bisa meningkatkan cakupan pelayanan. Tapi tentu disesuaikan dengan kemampuan kita," katanya.

Di sisi lain, Perumdam juga masih menghadapi kendala teknis dari sisi kelistrikan. Gangguan pasokan listrik, terutama akibat pohon tumbang, kerap menghambat distribusi air ke pelanggan.

"Kendala masih ada, terutama dari pihak PLN. Karena pohon tumbang dan lain sebagainya, sehingga air PAM kerap tersendat. Hampir tiap hari di beberapa wilayah," bebernya.

Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Donorojo. Ketika hujan deras mengguyur, sumber air baku mengalami luapan yang memaksa pihaknya menghentikan sementara pengoperasian alat karena faktor kelistrikan.

"Di Kecamatan Donorojo, saat hujan deras, sumber air baku meluap. Terpaksa alat dihentikan operasinya karena berkaitan dengan kelistrikan," terang Agus. Meski begitu, pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan PLN untuk penanganan lebih lanjut.

Menjelang musim kemarau, Agus juga mengimbau masyarakat agar tetap berhemat dalam penggunaan air. Ia memastikan, sejauh ini stok air baku masih tersedia dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Imbauan kami kepada masyarakat tetap berhemat air. Stok air baku memasuki musim kemarau ini dipastikan masih tersedia," pungkasnya. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.