TIMES JATIM, SURABAYA – Polda Jatim mengirimkan bantuan sembako dan mengerahkan ratusan personel untuk penanganan darurat pasc erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Bantuan dan evakuasi difokuskan di Kecamatan Pronojiwo dan sekitarnya.
Wakil Kepala Polda Jatim, Brigjen Pasma Royce, yang memimpin langsung pemberangkatan bantuan di Mapolda Jatim, menyampaikan bahwa hingga Jumat (21/11/2025) tidak ada laporan korban jiwa.
"Kami sampaikan status korban Gunung Semeru. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Terdapat 3 korban luka berat dan 17 luka ringan," tutur Royce.
Data pengungsi sementara tercatat sebanyak 406 orang yang tersebar di dua posko. "Warga mengungsi tidak hanya di sekitar Desa Sumber Sari, melainkan sampai di Pronojiwo ada 88 orang. Sedangkan lansia dan anak balita berjumlah 49 orang," tambahnya.
Sebanyak lima unit truk membawa berbagai barang bantuan, termasuk makanan siap saji, minuman, selimut, pampers, perlengkapan mandi, serta pakaian untuk dewasa dan anak-anak. Bantuan tersebut diprioritaskan untuk daerah yang membutuhkan, seperti Supiturang yang memiliki banyak balita, serta 450 paket khusus untuk lansia yang akan disalurkan di Pronojiwo.
"Pembagian nanti akan dikoordinir agar bermanfaat bagi saudara kita yang tertimpa musibah," ujar Wakapolda.
300 Personel Dikirim ke Lumajang
Sementara itu, proses evakuasi warga yang terdampak erupsi masih terus berlangsung. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, menyatakan bahwa hampir 300 personel gabungan dari Polda Jatim dan Polres Lumajang diterjunkan ke lokasi bencana.
Personel tersebut tidak hanya membantu evakuasi, tetapi juga mendirikan posko logistik dan kesehatan. "Kami siapkan 2 dapur umum dan 2 water treatment," kata Abast.
Di lapangan, personel Polda Jatim berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan untuk mempercepat penanganan darurat bencana erupsi Gunung Semeru. (*)
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |