TIMES JATIM, MALANG – Pemkot Malang tengah mempercepat proyek pelebaran Jembatan Malik Dalam di Kecamatan Kedungkandang. Langkah tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan di jalur utama yang menjadi akses penting dari dan menuju Kota Malang.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meninjau langsung progres pembangunan tersebut pada Selasa (7/10/2025). Ia menyebut pekerjaan telah mencapai 20 persen dan menargetkan rampung pada akhir November 2025 mendatang.
“Lebar jembatan ini memang lebih kecil dibandingkan jalan utamanya. Karena itu kami lebarkan masing-masing sisi, lima meter ke kanan dan lima meter ke kiri agar lalu lintas lebih lancar,” ujar Wahyu, Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, kawasan Kedungkandang merupakan jalur vital penghubung antara Kota Malang dan wilayah Kabupaten Malang. Ia optimistis setelah proyek ini dan penataan Pasar Gadang selesai, persoalan kemacetan di kawasan tersebut bisa teratasi.
Wahyu juga menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang untuk mengatur arus lalu lintas selama proyek berlangsung. Ia memastikan tidak ada bangunan yang perlu ditertibkan di sekitar lokasi pekerjaan.
“Jika semua selesai, kemacetan akan terurai,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menjelaskan pelebaran jembatan dilakukan untuk menyesuaikan meningkatnya volume kendaraan akibat berkembangnya kawasan perumahan di sekitar lokasi.
“Setiap sisi jembatan dilebarkan lima meter, dua meter untuk trotoar dan tiga meter untuk badan jalan. Saat ini sudah masuk tahap pemasangan 32 tiang pancang,” jelasnya.
Dandung menambahkan, alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat pekerjaan dan memastikan proyek tuntas sesuai target pada 27 November 2025.
“Mengingat kawasan ini sudah mejadi jalur utama, bukan lagi alternatif. Sudah banyak perumahan diatas sana, maka iki menjadi solusi,” tandasnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |