TIMES JATIM, JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) voli putra Indonesia menunjukkan mentalitas baja dalam laga semifinal SEA Games 2025. Bertanding di Indoor Stadium Huamark, Thailand, Kamis (18/12/2025), skuad Garuda berhasil mengamankan tiket ke partai final setelah menumbangkan Vietnam lewat drama lima set yang mendebarkan.
Sempat tertinggal dua set lebih dulu, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan melakukan comeback spektakuler untuk mengakhiri laga dengan skor tipis 3-2 (21-25, 20-25, 25-22, 25-19, 15-10).
Set pertama, Indonesia memulai laga dengan ritme yang kurang stabil. Penerimaan bola pertama (receive) yang lemah dimanfaatkan dengan baik oleh Vietnam untuk membangun serangan balik cepat. Meski Rivan Nurmulki mencoba memecah kebuntuan, Indonesia harus menyerah di set pertama dengan skor 21-25. Memasuki set kedua, situasi tidak banyak berubah. Vietnam tampil sangat solid dalam pertahanan, membuat Indonesia tertinggal jauh dan kalah 20-25.
Berada di ujung tanduk, pelatih melakukan rotasi pemain yang menyegarkan alur serangan. Indonesia mulai menemukan ritme permainan melalui variasi quick ball dan blok yang lebih rapat. Persaingan sengit terjadi di poin kritis, namun Indonesia berhasil mencuri kemenangan 25-22 sekaligus memperpanjang napas pertandingan.

Kemenangan di set sebelumnya menjadi suntikan energi luar biasa. Indonesia tampil lebih percaya diri dan mendikte permainan sejak awal. Serangan dari sisi outside hitter mulai menembus tembok Vietnam yang mulai goyah. Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menutup set keempat dengan skor meyakinkan 25-19.
Di set penentuan, ketenangan menjadi kunci. Indonesia langsung tancap gas dan memimpin saat perpindahan lapangan. Koordinasi yang apik antara setter dan para pemukul memastikan Indonesia menyudahi perlawanan Vietnam dengan skor 15-10 di set kelima.
Usai laga, asisten pelatih Timnas Voli Putra Indonesia, Erwin Rusni, mengapresiasi daya juang para pemain yang tidak menyerah meski sudah tertinggal dua set.
"Kunci kemenangan hari ini adalah kesabaran. Di dua set awal, anak-anak terlalu terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di servis dan receive. Namun, saat masuk set ketiga, kami instruksikan untuk lebih tenang dan memperbaiki blok. Alhamdulillah, mentalitas juara para pemain keluar di saat kritis," ujar Erwin Rusni.
Ia menambahkan bahwa tim akan langsung melakukan evaluasi total untuk menghadapi partai puncak guna mempertahankan tradisi medali emas bagi Indonesia.
Dengan hasil ini, Indonesia tinggal menunggu pemenang antara tuan rumah Thailand atau Filipina untuk dihadapi di partai Final SEA Games 2025.
| Pewarta | : M. Marhaban |
| Editor | : Faizal R Arief |