https://jatim.times.co.id/
Berita

BPBD Kota Surabaya Peringatkan Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Januari

Selasa, 28 Januari 2025 - 19:51
BPBD Kota Surabaya Peringatkan Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Januari Agus Hebi Djuniantoro, Kepala BPBD Kota Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

TIMES JATIM, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Surabaya, meningkatkan antisipasi dan kewaspadaan adanya cuaca ekstrem hingga 30 Januari 2025 mendatang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan bahwa cuaca ekstrem dapat meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir rob, angin puting beliung, serta pohon tumbang.

“Tentunya kami meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi. Untuk banjir tentunya kami bekerjasama dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) melakukan normalisasi sungai dan mengecekan drainase secara berkala,” ujar Hebi, dikutip Selasa (28/1/2025).

Ia menjelaskan, kewaspadaan terhadap potensi banjir rob juga ditingkatkan dengan melakukan langkah antisipasi berupa pantuan dan laporan setiap malam. Petugas BPBD juga disiagakan pada 11 titik yang rawan mengalami banjir rob.

“Petugas juga akan membantu melalukan penyedotan air ketika banjir rob masuk ke rumah-rumah warga. Tapi selama ini jarang terjadi karena terus kami pantau,” jelasnya.

Terkait potensi angin kencang, Agus Hebi meminta kepada masyarakat untuk melakukan pengecekan terhadap atap rumah, terlebih untuk bangunan yang sudah berusia tua atau rentan.

“Cek atap rumah karena banyak yang ambrol ketika hujan disertai angin," katanya.

"Kami menyiagakan personel di titik pantau, sehingga ketika ada laporan pohon tumbang atau angin kencang, kami bisa langsung melakukan penanganan,” sambung Hebi.

Selama periode cuaca ekstream, Agus Hebi mengimbau agar masyarakat meminimalisir kegiatan di luar rumah apabila tidak terlalu dibutuhkan.

“Kalau hujan hindari memancing atau berenang di sungai, jangan berteduh dibawah reklame atau bangunan yang mudah runtuh. Kewaspadaan terhadap anak ketika bermain saat hujan juga harus ditingkatkan,” imbaunya.

Terpisah, Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto mengatakan, fenomena atmosfer masih mempegaruhi cuaca di akhir bulan Januari. Kondisi ini didukung dengan dominasi Angin Monsun Asia, serta aktifnya dinamika atmosfer lain yang mendukung adanya peningkatan potensi hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Jawa Timur, termasuk Surabaya.

“Sebenarnya antara bulan Januari dan Februari masih dalam musim hujan. Puncaknya akan terjadi di bulan Februari mendatang sehingga intensitas hujan dari sedang hingga tinggi masih terus terjadi,” kata Ady.

Ady menjelaskan bahwa dalam beberapa hari ke depan Kota Surabaya masih akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. “Memang tidak terjadi dalam satu hari penuh, karena hujan diperkirakan terjadi mulai sore sampai malam hari,” terangnya.

Tak lupa, ia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada ketika terjadi cuaca ekstrem. Selain mencari informasi cuaca terkini, ia berharap kepada masyarakat untuk berlindung pada bangunan yang kokoh ketika hujan atau angin kencang melanda.

“Ketika sedang berada di luar rumah usahakan berlindung bangunan kokoh. Kemudian jangan lupa membersihkan drainase agar aliran air tidak terhambat dan menimbulkan banjir,” pungkasnya. (*) 

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.