https://jatim.times.co.id/
Berita

Ragam Seni dan Budaya Penuhi Hyang Argopuro Festival IX di Arjasa

Jumat, 12 September 2025 - 20:40
Ragam Seni dan Budaya Penuhi Hyang Argopuro Festival IX di Arjasa Hyang Argopuro Festival IX, sebuah perayaan budaya tahunan yang digelar di Desa Arjasa.(Foto : M. Abdul Basid / TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JEMBER

Kabupaten Jember selain dikenal sebagai kota tembakau, juga dikenal sebagai dengan kota Budaya Pandhalungan yakni percampuran budaya Jawa dan Madura, serta Jember Fashion Carnaval (JFC) yang mendunia sebagai festival fashion dan seni terbesar.

Ada juga tarian tradisional seperti Tari Lahbako dan Tari Sandur, serta Kesenian Can-macanan Kadduk dan Batik Jember dengan motif khas tembakau.

Kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kembali menggelar Hyang Argopuro Festival IX, sebuah perayaan budaya tahunan yang digelar di Desa Arjasa, Jumat (12/9/2025).

Festival ini menampilkan kekayaan seni, tradisi, dan pesona alam yang membentang di lereng Gunung Argopuro.

Selain itu juga menjadi bagian dari program unggulan pariwisata Jember dan bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata Desa Arjasa, menarik minat wisatawan, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember Bobby Arie Sandy, menegaskan bahwa Festival Hyang Argopuro bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan sebuah bentuk peradaban yang menyatukan sejarah, budaya, dan kearifan lokal.

“Festival Hyang Argopuro Jember ini unik, sekaligus menjadi wujud rasa syukur atas anugerah alam: tanah yang subur, hutan yang luas, dan mata air yang jernih, yang semuanya menjadi sumber kehidupan bagi kita,” ujar Bobby.

Menurut Bobby, Jember memiliki potensi alam yang lengkap.

Di wilayah utara, terdapat kawasan pegunungan Argopuro, sementara di bagian tengah dan selatan tersedia destinasi wisata religi hingga wisata pantai.

Festival ini juga menyuguhkan tari-tarian tradisional yang mencerminkan filosofi keindahan dan warisan leluhur, serta permainan tradisional yang mengingatkan pada kebersamaan dan harmoni masa lalu.

“Keduanya bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi media edukasi yang membuktikan bahwa tradisi bisa hidup berdampingan dengan kemajuan zaman,” tambahnya.

Ia berharap melalui Hyang Argopuro Festival, masyarakat semakin mengenal, mencintai, dan bangga terhadap kekayaan budaya yang dimiliki.

“Semoga Hyang Argopuro Festival terus berkembang menjadi simbol kebanggaan, tidak hanya untuk Desa Arjasa, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Jember bahkan Indonesia,” pungkas Bobby. (*)

Pewarta : M Abdul Basid (MG)
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.