TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Peringatan hari lahir ke-102 Nahdlatul Ulama atau Harlah NU di Ponpes Nurul Jadid, beriringan dengan Haul Masyayikh dan Harlah ke-76 dari pesantren di ujung timur Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tersebut.

Peringatan harlah NU beserta rapat kerja Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, akan dilangsungkan Jumat-Sabtu (24-25/1/2025). Sedangkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-76 Ponpes Nurul Jadid dilaksanakan sehari setelahnya.

Menyemarakkan dua momen besar itu, akan ada Gebyar Jatim Expo Pendidikan dan UMKM di halaman kampus Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo. Pameran serta trade fair tersebut akan bebrlangsung selama sepekan, 20-26 Januari.

Ketua Panitia Gebyar Jatim Expo Pendidikan dan UMKM, Faizin Syamwil mengatakan, expo melibatkan perguruan tinggu NU, pengusaha nahdliyin, serta lembaga-lembaga di bawah ormas keagamaan terbesar di tana air tersebut.

Expo juga diikuti Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren atau Hebitren. Serta menampilkan lukisan muassis NU yang pernah dipamerkan dalam puncak peringatan 1 abad NU di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

“Selama expo juga ada kegiatan talkshow yang diisi oleh mayoritas kaum milenial,” kata Faizin, Senin (13/1/2025).

Tak hanya itu, pameran dalam rangka peringatan harlah NU dan Ponpes Nurul Jadid itu juga bakal diramaikan dengan gelaran aneka macam lomba pendidikan tingkat Jawa Timur. Serta pentas seni yang menampilkan kreatifitas pelajar NU.

Secara terpisah, penanggung jawab teknis Gebyar Jatim Expo Pendidikan dan UMKM, Mujiburrohman mengatakan, peserta expo akan menempati 80 slot tenda. Pihaknya juga menyediakan panggung untuk pelaksanaan talskhow, lomba hingga pentas seni.

Sedikitnya ada lima talkshow yang akan dilaksanakan selama pameran berlangsung. Antara lain dengan tema “Langkah Transformasi Jiwa Kemandirian Santri menjadi Kewirausahaan Santri,” yang akan dibawakan Ahmad Salim Assegaf selaky Ketua Umum BPD HIPMI Jatim, dan CEO PT. Bumi Lamongan Sejati, Jatim Park Group.

Ada juga talkshow dengan tema “Seni Mencintai Diri dan Berdamai dengan Keadaan (Tindakan Preventif dan Promotif Anti Bullying),” yang akan dibawakan oleh Aniq Al Faqiroh, Konselor sekaligus Parenting Enthusiast Nasional.

Kemudian talkshow bertema “Transformasi Pendidikan Karakter: Integrasi Teknologi dan Kurikulum Pesantren di Era Digita.” Ini akan dibawakan oleh Akhmad Sruji Bahtiar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Jawa Timur.

Mujib menambahkan, selain Gebyar Jatim Expo Pendidikan dan UMKM, peringatan harlah NU dan Ponpes Nurul Jadid akan disemarakkan dengan bazar rakyat. Bazar akan berlangsung di halaman kampus Unuja Probolinggo. (*)