https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Universitas Terbuka Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Pendidikan Digital di Indonesia

Senin, 13 Januari 2025 - 15:36
Universitas Terbuka Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Pendidikan Digital di Indonesia Direktur TIMES Indonesia, Sri Widji Wahyuning Utami didampingi Doddy Hernanto, Hadi Wardoyo dan direktur UT Malang, Dr Lilik Sulistyowati saat menyerahkan QR Art kepada Kepala Kantor Pengawas Internal UT Pusat, Dr. Hendrian Martunus. (Istimewa)

TIMES JATIM, MALANGUniversitas Terbuka (UT) terus memperkuat posisinya sebagai kampus pelopor pendidikan berbasis digital di Indonesia, sekaligus kampus yang melek terhadap teknologi. Hal itu tertuang dalam acara sharing session Perkembangan Teknologi Coding di UT pada Kamis (9/1/2025) di Malang.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Pengawas Internal UT Pusat, Dr. Hendrian Martunus, Direktur UT Malang, Dr. Lilik Sulistyowati, inovator teknologi coding QR Art, Doddy Hernanto, Direktur TIMES Indonesia Sri Widji  Wahyuning Utami, serta Pendiri  Kawoong Innovation Hadi Wardoyo yang juga alumni UT.

Doddy Hernanto, yang dikenal sebagai Mr. D, membagikan pandangannya mengenai teknologi coding yang kini berkembang pesat dan potensinya untuk diterapkan dalam berbagai bidang. Ia memaparkan bahwa QR Art, teknologi ciptaannya, dirancang untuk mempermudah akses informasi melalui navigasi digital yang mengintegrasikan seni dan teknologi.

“QR Art dapat membantu dunia pendidikan, ekonomi kreatif, dan sektor lain dengan memberikan akses cepat ke jejak digital di media sosial maupun media arus utama,” jelas Doddy, pemilik paten teknologi QR Art dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Doddy juga menyoroti pentingnya perguruan tinggi dalam menjaga keberlanjutan perkembangan teknologi. Menurutnya, peran perguruan tinggi sangat penting dalam memastikan teknologi tidak hanya bermanfaat tetapi juga berkelanjutan.

"Dengan dukungan akademisi, teknologi coding seperti Artificial Intelligence (AI) dapat diterapkan untuk mendukung pendidikan secara luas,” kata Doddy.

Dalam kesempata itu, Doddy juga memberikan karya QR Art bergambar Kepala Kantor Pengawas Internal UT Pusat, Dr. Hendrian Martunus sebagai simbol kolaborasi. Teknologi ini memungkinkan akses ke seluruh jejak digital terkait individu atau institusi hanya dengan memindai QR Art tersebut.

Sebagai universitas yang sejak awal berdiri menerapkan sistem pendidikan jarak jauh berbasis digital, UT melihat inovasi seperti QR Art sebagai peluang besar untuk memperkuat ekosistem digitalnya. Hendrian Martunus menegaskan, UT sangat mendukung pengembangan teknologi untuk mendukung sistem pembelajaran mereka.

“Sebagai pelopor digitalisasi pendidikan tinggi di Indonesia, UT terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Teknologi seperti QR Art yang memadukan coding dan seni membuka peluang besar untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa, sekaligus mendukung navigasi informasi secara lebih efektif,” ungkap Hendrian.

Dia juga mengungkapkan bahwa UT telah menyiapkan berbagai penelitian terkait digitalisasi, termasuk di bidang auditing finansial. Ia berharap kolaborasi dengan inovator seperti Doddy Hernanto dapat mendorong lahirnya produk hilirisasi teknologi yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

Direktur UT Malang, Dr. Lilik Sulistyowati, menambahkan bahwa inovasi teknologi adalah bagian integral dari visi UT dalam menciptakan pendidikan tinggi yang adaptif dan inklusif.

“UT berkomitmen menjadi garda terdepan dalam transformasi pendidikan digital. Teknologi coding seperti yang dipresentasikan hari ini sangat relevan untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh yang kami kembangkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur TIMES Indonesia, Sri Widji Wahyuning Utami, yang akrab disapa Naning Yusuf, menekankan pentingnya manajemen isu dalam membangun jejak digital yang positif.

"Jejak digital tersebut perlu manajemen isu dan memproduksi konten positif. Sehingga mampu membangun jejak digital positif. Baik jejak digital  di media sosial maupun media arus utama (mainstream)," tuturnya.

Naning menegaskan bahwa jejak digital yang positif tidak hanya membangun citra baik tetapi juga menjadi aset penting bagi perguruan tinggi dan masyarakat.

Universitas Terbuka tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pelopor pendidikan berbasis digital, tetapi juga menunjukkan kesiapan untuk terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Kolaborasi antara akademisi dan praktisi seperti yang terjadi dalam sharing session ini diharapkan mampu memperluas dampak positif transformasi digital, baik di dunia pendidikan maupun sektor lainnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.