TIMES JATIM, SURABAYA – Surabaya resmi menjadi tuan rumah perhelatan akbar para kontributor Google Maps se-Indonesia dalam Opening Ceremony Meet Up Nusantara 4 Surabaya pada Jumat (18/7/2025). Pertemuan nasional tahunan ini menyatukan semangat berbagi dari para Local Guides dan pegiat komunitas dari berbagai kota, menegaskan peran krusial mereka dalam memperkaya informasi lokal dan mendukung pariwisata.

Acara dibuka dengan kunjungan ke Museum Surabaya di gedung Siola lantai satu, memberikan sentuhan sejarah dan kearifan lokal. Selanjutnya, opening ceremony Meet Up Nusantara 4 secara resmi dipimpin oleh Ahadin Syarifudin Fahmi Adimara, S.KM, M.KKK, selaku Ketua Pelaksana.

Mengusung tema “Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara”, Meet Up Nusantara 4 dirancang sebagai wadah interaksi, inspirasi, dan kolaborasi lintas daerah. Tujuannya jelas: memperkuat kontribusi komunitas Google Local Guides dalam memajukan informasi lokal melalui platform Google Maps.

"Meet Up Nusantara 4 bukan hanya tentang berkumpul, tapi tentang menyatukan semangat berbagi dan berdampak melalui kontribusi nyata di Google Maps. Kami bangga Surabaya menjadi tuan rumah dan membuka pintu bagi semangat antar kota,” ujar Fahmi Adimara dalam sambutannya.

Opening Ceremony dimeriahkan dengan berbagai agenda menarik. Mulai dari sesi pengenalan komunitas Google Local Guides Surabaya Raya dan sejarah Meet Up Nusantara, sesi berbagi ilmu (sharing session), Potluck Nusantara, fashion show, hingga awarding fashion show. Selama tiga hari ke depan, para peserta juga akan melakukan tur kontribusi bersama untuk mengeksplorasi ikon-ikon Kota Surabaya secara langsung, memperbarui dan mempromosikan tempat-tempat lokal, UMKM, serta pengalaman otentik melalui ulasan, foto, dan pembaruan informasi di Google Maps.

Kegiatan ini secara gamblang menunjukkan peran aktif komunitas Google Local Guides sebagai ujung tombak promosi pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis digital. Dengan semangat sukarela, mereka secara tidak langsung menjadi pemandu digital yang membentuk wajah pariwisata lokal dan membantu jutaan orang menjelajahi Indonesia. (*)