TIMES JATIM, MALANG – Respons dan atensi cepat diberikan berbagai pihak terhadap keberadaan pasutri lansia yang hidup memprihatinkan, di wilayah RT 05/RW 02 Dusun Sido Makmur Desa Brongkal Pagelaran Kabupaten Malang, Selasa (4/11/2025).
Empati datang dalam waktu tidak bersamaan, dari sejumlah pihak, saat mendatangi kediaman rumah yang kumuh tak layak yang kini dihuni pasutri lansia, Arifin dan Bik Ni.
Diketahui, Arifin sudah lama menderita stroke sejak tahun 2016 lalu. Ia hanya dirawat istrinya yang juga sudah lanjut usia, Bik Ni (65).
Anggota Polsek Pagelaran, Polres Malang, menyambangi pasangan lanjut yang tinggal di rumah sederhana bersebelahan dengan kandang sapi di Dusun Desa Brongkal Pagelaran tersebut.
Kunjungan itu dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Brongkal Aipda Yuli Isdianto bersama anggota Polsek Pagelaran untuk melihat langsung kondisi pasangan lansia, Arifin dan istrinya Bik Nik.
Kedatangan polisi itu disambut hangat pasangan lansia tersebut. Dalam kesempatan itu, petugas memberikan bantuan paket sembako sebagai bentuk kepedulian sekaligus memastikan kondisi kesehatan dan terpenuhinya kebutuhan dasar keduanya.
Di waktu berbeda, tim dari Baznas Kabupaten Malang juga turun berkunjung ke kediaman pasutri lansia tersebut. Untuk membantu meringankan kebutuhan hidup sementara, petugas Baznas Kabupaten Malang juga menyerahkan paket bantuan berisi kebutuhan makanan.

"Tim sudah berkunjung melihat kondisi kedua lansia dan rumahnya. Tadi kami juga mensurvei, rumahnya memang tidak layak ditinggali. Kemungkinan harus dibantu bedah rumah," terang Ketua Baznas Kabupaten Malang, KH. Khoirul Hafidz Fanani, Selasa (4/11/2025).
Dikatakan, kebetulan ada staf Baznas Kabupaten Malang yang memang berdomisili di wilayah Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
"Ada tim kami dari Pagelaran. InsyaAllah bisa lebih cepat penanganannya (usulan bedah rumah), karena bisa langsung dibantu diuruskan," kata Gus Hafidz.
Tak hanya itu, pihak PLN UP3 Malang juga memberikan atensinya terhadap kebutuhan untuk rumah layak huni bagi pasangan lansia ini.
"Tim teknis kami tadi sudah survei langsung ke lokasi rumah lansia. PLN ada program sambungan rumah gratis. Kami upayakan maksimal akhir November 2025 ini sudah terpasang kWh meter di rumah tersebut," terang Manajer PLN UP3 Malang, Agung Wibowo.
Bupati Malang. H. Sanusi sedianya memastikan melihat langsung kondisi pasutri lansia yang tinggal di rumah kumuh, yang berdempetan kandang ternak sapi di Desa Brongkal itu.
Namun, agenda kunjungan terpaksa ditunda dan direncanakan dilakukan Bupati Malang, Rabu (5/11/2025) besok.
Bansos untuk Lansia Hidup Tak Layak
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, kehadiran polisi di tengah masyarakat juga diwujudkan, khususnya bagi warga yang membutuhkan perhatian.
“Polri hadir membawa empati bagi kondisi lansia, juga berkoordinasi dengan pemerintah desa agar bisa kembali mendapatkan bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau program kesejahteraan lainnya," terangnya.
Pihaknya berharap dukungan ini bisa membantu mereka yang kekurangan bisa menjalani hari-hari dengan lebih layak. (*)
| Pewarta | : Khoirul Amin | 
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |