https://jatim.times.co.id/
Berita

Trans Jatim Koridor VII Hadir di Lamongan, Perkuat Akses Pesisir dan Kawasan Pendidikan

Rabu, 08 Oktober 2025 - 14:19
Gubernur Khofifah Luncurkan Bus Trans Jatim Koridor VII di Lamongan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan layanan Bus Trans Jatim Koridor VII yang menghubungkan Terminal Lamongan – Dukun Gresik – Terminal Paciran, di area parkir Makam Sunan Drajat, Lamongan.

TIMES JATIM, LAMONGAN – Layanan Bus Trans Jatim Koridor VII resmi beroperasi, menghubungkan Terminal Lamongan – Dukun Gresik – Terminal Paciran. Jalur baru sepanjang 46,6 kilometer ini diharapkan memperkuat konektivitas antarwilayah pesisir utara Jawa Timur, sekaligus menjawab kebutuhan transportasi publik yang aman, terjangkau, dan terintegrasi.

Kehadiran koridor baru ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperluas jangkauan layanan Trans Jatim ke kawasan pendidikan, perdagangan, dan wisata yang selama ini belum terlayani optimal.

“Layanan Trans Jatim Koridor VII memberi alternatif transportasi yang lebih efisien, nyaman, dan sesuai kebutuhan masyarakat pesisir,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, usai meninjau armada di area parkir Makam Sunan Drajat, Lamongan, Rabu (8/10/2025).

Koridor baru ini juga diberi nama Trans Jatim Sunan Drajat, sebagai penghormatan terhadap tokoh penyebar Islam di wilayah utara Jawa yang memiliki nilai historis dan spiritual bagi masyarakat setempat.

Terjangkau dan Ramah Digital

Gubernur-Khofifah-a.jpg

Sebanyak 15 unit bus disiapkan untuk melayani masyarakat setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB, dengan tarif Rp5.000 untuk masyarakat umum dan Rp2.500 bagi pelajar serta santri. Penumpang cukup menunjukkan kartu identitas atau mengenakan seragam sekolah/pesantren saat naik.

Selama masa promosi, layanan ini digratiskan hingga 12 Oktober 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Dr. Ir. Nyono, menyebutkan, sebanyak 71 titik halte dan rambu telah disiapkan di titik-titik strategis seperti sekolah, pasar, dan pusat kegiatan masyarakat. Pembayaran bisa dilakukan secara non-tunai melalui QRIS dan e-money, sejalan dengan program digitalisasi layanan publik Pemprov Jatim.

“Selain mempermudah mobilitas warga, layanan ini diharapkan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi serta memperlancar arus ekonomi wilayah pesisir,” ujar Nyono.

Dampak Ekonomi dan Konektivitas Wilayah

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menilai, keberadaan Trans Jatim Koridor VII akan memperkuat akses menuju kawasan industri, pendidikan, kesehatan, dan wisata di wilayahnya.

“Mobilitas warga menjadi lebih mudah, distribusi barang dan jasa makin lancar, dan sektor UMKM bisa tumbuh lebih cepat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Yusharto H. Hutoyungo, menyebut proyek ini sebagai contoh kolaborasi lintas sektor yang konkret dalam pengembangan transportasi publik berkelanjutan di daerah.

“Jawa Timur menunjukkan bahwa layanan publik bisa dikembangkan secara inklusif dan efisien. Jika masyarakat mendukung, Trans Jatim bisa menjadi model transportasi massal daerah yang sukses,” ujarnya. (*)

Pewarta : Rudi Mulya
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.