TIMES JATIM, SIDOARJO – Waktu pengerjaan Alun-alun Sidoarjo kurang dari 30 hari lagi. Progres pembangunan hingga pertengahan November masih diangka 65,9 persen.

Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Hery Santoso mengatakan jika sesuai dengan jadwal harusnya pembangunan alun-alun Sidoarjo pada Jumat 14 November sudah mencapai 82 persen. 

“Hingga data kemarin baru 65,9 persen yang selesai, ada deviasi (keterlambatan) pekerjaan sekitar 16,6 persen,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (18/11/2025). 

Salah satu faktor penyebab keterlambatan ini disebabkan item (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing) belum tersedia. Menurut Hery kontraktor berjanji akan mendatangkan MEP secara bertahap dalam minggu ini. 

“MEP akan datang secara bertahap mulai 17 November hingga 2 Desember. Semoga sesuai dengan rencana agar tidak menunda pekerjaan pembangunan,” ungkapnya. 

Material lain seperti granit yang dibutuhkan untuk pembangunan Alun-alun Sidoarjo belum sepenuhnya tersedia. Apalagi cuaca sedang memasuki musim hujan yang juga menyebabkan pekerjaan terganggu. 

“Kami tetap meminta tambahan pekerjaan untuk mengejar keterlambatan pekerjaan. Harapan kami bisa diselesaikan dengan tepat waktu yaitu 15 Desember,” ujarnya.

DLHK Sidoarjo menegaskan dengan adanya deviasi 16,6 persen ini akan terus memantau secara ketat pembangunan Alun-alun yang menelan anggaran 24,6 miliar tersebut. 

Jika dalam minggu ini tidak ada progres pembangunan yang memadai maka, DLHK Sidoarjo tidak segan-segan akan mengambil langkah Show Cause Meeting (SCM) yang kedua. SCM merupakan pertemuan formal untuk membahas keterlambatan proyek konstruksi.

“Jika sampai minggu ini tidak ada peningkatan progres maka akan mengadakan SCM ke-2. Semoga tidak ada SCM lagi, mohon doanya,” ungkap Hery Santoso.

DLHK Sidoarjo meminta dukungan dan pengawasan dari semua pihak untuk Pembangunan Alun-alun Sidoarjo yang dikerjakan PT. Samudra Anugrah Indah Permai sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan dan bisa menjadi kebanggan warga Sidoarjo. 

“Kami mohon doanya untuk warga Sidoarjo, semoga hasilnya nanti bisa memuaskan semua warga,” pungkasnya  (*)