TIMES JATIM, BANYUWANGI – Banjir yang melanda beberapa wilayah di Bumi Blambangan, Senin (17/11/2025) telah surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi mencatat, sebanyak 59 rumah warga terdampak oleh bencana hidrometeorologi ini.

“Alhamdulillah dengan dibantu para petugas BPBD, Tagana termasuk Damkar dan pihak kepolisian, hari ini banjir yang merendam di empat lingkungan Banyuwangi telah surut,” kata Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, Selasa (18/11/2025).

Bencana banjir ini terjadi karena luapan sejumlah sungai di Banyuwangi. Tercatat, Lingkungan Wonosari di Kelurahan Sobo terdampak akibat naiknya debit air Sungai Sobo. Tak jauh berbeda, luapan Sungai Kalilo membanjiri di dua wilayah, yaitu Lingkungan Singomayan Timur di Kelurahan Singonegaran dan Lingkungan Kempon di Kelurahan Panderejo. Terakhir, Perumahan Taman Puring Asri juga ikut terendam setelah air dari Kali Bagong meluap.

Danang merinci, dampak banjir terparah tercatat di Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, yang merendam 30 rumah. Selain itu, terdapat 20 rumah terdampak di Lingkungan Kempon, Kelurahan Panderejo, 5 rumah di Lingkungan Singomayan Timur, Kelurahan Singonegaran, dan terakhir 4 rumah di Perumahan Taman Puring Asri.

“Kami mencatat ada 59 rumah yang terdampak banjir kemarin,” jelasnya.

Dalam upaya penanganan banjir, BPBD melakukan penyedotan air yang menggenangi permukiman. Area yang menjadi fokus penyedotan tsperti Lingkungan Lebak, Perumahan Puring, dan kawasan Sobo. Selain menyedot air, petugas juga aktif membantu warga membersihkan rumah-rumah yang terdampak genangan.

petugas BPBD saat ini juga berfokus pada penanganan material sisa banjir. Mereka harus memotong dan membersihkan rumpun bambu besar yang menyumbat di Dam Sungai Sobo. Penyumbatan material ini penting ditangani untuk mencegah potensi banjir susulan.

“Selain itu, saat ini bantuan kebutuhan dasar kepada warga terdampak banjir juga telah disalurkan,” ujar Danang.

“Alhamdulillah kerusakan yang ditimbulkan tidak besar,” imbuhnya. (*)