TIMES JATIM, JEMBER –

Bupati Jember Muhammad Fawait melalui Asisten III Pemkab Jember Regar Jeane Dealen Nangka mengatakan bahwa jaminan kesehatan nasional (JKN) telah menjadi kebutuhan dasar semua lapisan masyarakat.

Karena itu, JKN harus dipenuhi oleh semua pihak. Salah satunya oleh badan usaha yang ada di Indonesia.

“Negara telah memberikan platform yang adil dan inklusif untuk memastikan setiap pekerja, baik di sektor formal maupun informal mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak,” kata Regar saat menghadiri acara berkumpul perwakilan badan usaha yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Jember di salah satu hotel, beberapa waktu lalu.

Regar mengatakan bahwa kepesertaan badan usaha dalam program JKN bukan hanya soal kewajiban administratif. Namun juga sebuah investasi sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

Menurutnya, sinergi antara BPJS Kesehatan dan badan usaha akan membentuk ekosistem ketenagakerjaan yang sehat dan berdaya tahan.

“Pekerja yang sehat akan memiliki semangat kerja tinggi, tingkat absensi rendah, dan kontribusi optimal terhadap kemajuan perusahaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Regar juga mengapresiasi pelaksanaan acara penghargaan atau JKN Award kepada badan usaha yang dinilai taat menjalankan program JKN.

Menurutnya, acara itu menjadi ruang penting untuk membangun dialog, meningkatkan pemahaman, serta memperkuat komitmen terhadap perlindungan kesehatan bagi para pekerja.

“Saya berharap kegiatan gathering ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum penguatan komitmen kita dalam mendukung pelaksanaan program JKN demi tercapainya universal health coverage yang adil dan berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Jember,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, dia menyampaikan rasa terima kasih Bupati Jember kepada para pelaku usaha yang telah berkontribusi dalam perlindungan kesehatan tenaga kerja.

“Semoga ke depan kerja sama ini semakin solid dan berdampak positif, tidak hanya bagi perusahaan tapi juga bagi masyarakat dan Kabupaten Jember tercinta,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember, Yessy Novita, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap badan usaha yang telah berkomitmen dalam pelaksanaan program JKN.

Dia menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam program ini merupakan amanah dari Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018.

“Acara ini merupakan apresiasi BPJS Kesehatan kepada company kerja yang sudah komitmen untuk mendaftarkan pekerjanya ataupun karyawannya pada program jaminan kesehatan nasional,” ujar Yessy.

Dia juga menekankan bahwa program ini merupakan bagian krusial dalam memberikan perlindungan sosial bagi tenaga kerja.

Tidak lupa, Yessy menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Jember yang selama ini telah memberikan dukungan nyata terhadap pelaksanaan program JKN.

Dia secara khusus mengapresiasi peran strategis dari Dinas Tenaga Kerja dan DPMPTSP Kabupaten Jember yang telah bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam mengawasi dan mendorong kepesertaan badan usaha.

“Kami sangat yakin bahwa dengan dukungan dan sinergi yang kuat, program ini dapat berjalan lancar dan kepesertaan bisa diperluas,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Jember juga memberikan penghargaan kepada sejumlah badan usaha yang dinilai berkomitmen tinggi dalam pelaksanaan program JKN.

Berikut adalah daftar penerima penghargaan:

1. PT Sumber Graha Sejahtera sebagai nominasi badan usaha kepatuhan pendaftaran pekerja kategori besar-menengah;

2. PT Cantik Bersama Intan sebagai nominasi badan usaha kepatuhan pendaftaran pekerja kategori kecil-mikro;

3. PT Indomarco Prismatama sebagai nominasi badan usaha kepatuhan pembayaran tagihan kategori besar-menengah;

4. CV Prima Agro Sejati sebagai nominasi badan usaha kepatuhan pembayaran tagihan kategori kecil-mikro;

5. PT Villiger Tobacco Indonesia sebagai nominasi badan usaha pengguna aplikasi Mobile JKN terbanyak kategori besar-menengah;

6. PT Abyakta Sejahtera Abadi sebagai nominasi badan usaha pengguna aplikasi Mobile JKN terbanyak kategori kecil-mikro. (*)