TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Fenomena embun upas atau lapisan tipis es di atas permukaan padat kembali terjadi di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Butiran es yang menyerupai salju mulai tampak sejak Selasa (18/6/2024) hingga saat ini (21/6/2024), mewarnai perayaan Hari Raya Yadnya Kasada umat Hindu Tengger.
Iwandoyo (42), salah satu operator jasa angkutan wisata Gunung Bromo, menyatakan, embun upas yang terjadi kali ini bersamaan dengan perayaan Hari Raya Yadnya Kasada.
Tentunya, hal ini memberikan daya tarik tersendiri, mengingat hampir seluruh kawasan di Gunung Bromo, termasuk lautan pasir, berwarna putih seolah diselimuti salju.
"Fenomena embun upas ini mulai tampak pada tanggal 18 lalu dan hingga saat ini masih muncul. Biasanya dapat dilihat saat pagi hari," kata Iwan, Jumat (21/6/2024) siang.
Menurut Iwan, fenomena yang kerap terjadi ini disebabkan oleh suhu udara ekstrem pada saat musim kemarau.
"Fenomena ini dapat menarik minat wisatawan yang datang untuk berkunjung," imbuhnya.
Namun, karena bersamaan dengan perayaan Hari Raya Yadnya Kasada bagi umat Hindu Tengger, akses wisata ditutup sementara waktu.
"Fenomena ini akan terjadi cukup panjang. Sehingga nantinya wisatawan yang beruntung masih bisa menikmati pemandangan tersebut saat perayaan Kasada selesai dan jalur wisata kembali dibuka," lanjutnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Khoirul Umam (33). Pria yang juga bergerak di bidang jasa angkutan wisata Gunung Bromo ini menerangkan jika fenomena embun upas kerap terjadi di sekitar kawasan Gunung Bromo.
Banyak wisatawan yang ingin berhenti di lautan pasir Gunung Bromo untuk menikmati nuansa salju dan berfoto ria untuk mengabadikan momen tersebut.
"Terbukti, di sejumlah media sosial sudah banyak beredar foto dan video mengenai embun upas Bromo. Dan memang benar adanya," tutup Umam. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Upas Gunung Bromo Warnai Perayaan Yadnya Kasada Suku Tengger Probolinggo
Pewarta | : Rizky Putra Dinasti |
Editor | : Ryan Haryanto xxx |