TIMES JATIM, BLITAR – Petugas Gabungan tidak menemukan benda berbahaya dalam razia kamar narapidana Lapas Kelas IIB Blitar, Rabu (9/6/2021) sore. Petugas gabungan dari Lapas Kelas IIB Blitar, BNN Kabupaten Blitar dan Polres Blitar Kota menggeledah kamar narapidana di dua blok LP Kelas IIB Blitar.  yaitu, Blok A yang dihuni narapidana wanita dan Blok C yang dihuni narapidana laki-laki kasus narkoba. 

Petugas Gabungan tidak menemukan indikasi penggunaan HP. petugas juga tidak menemukan indikasi penggunaan narkoba di Lapas kelas II B Blitar.  

"Alhamdulillah Lapas dalam keadaan aman terkendali. Kami hanya temukan kartu remi, baterai, botol botol parfum kemudian ini adalah sabun, ada kerajinan tangan, terompet, gunting kuku tanpa pisau, tali jemuran dan kabel," ungkap Kepala Lapas Kelas IIB Blitar, Tatang Suherman.

Kepala Lapas Kelas IIB Blitar, Tatang Suherman menunjukkan hasil razia kamar narapidana Lapas kelas IIB Blitar.

Tatang menambahkan bahwa razia lapas kelas IIB Blitar rutin dilakukan. Ia katakan, selama ini sudah tiga kali pihaknya melakukan razia bekerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya.

"Razia gabungan kita lakukan 2 bulan sekali. Tentu tujuannya untuk mengantisipasi adanya benda benda berbahaya di Lapas," katanya.

Dalam penggeledahan yang berlangsung sejak pukul 15.00 itu, petugas tidak menemukan satupun indikator terkait dengan penggunaan narkoba dan penggunaan HP di lapas 

"Alhamdulillah tidak ada indikasi bahwa di sini ada penggunaan HP di sini ada penggunaan narkoba. Lapas Blitar itu relatif aman. Sedangkan, barang barang hasil razia akan diimusnahkan," tegasnya.

Tidak hanya menggeledah kamar narapidana,  petugas juga melakukan tes urine kepada penghuni lapas.  

Kepala BNN Kabupaten Blitar, AKBP Bagus Hari Cahyono mengatakan , pihaknya melakukan tes urine ke 145 orang narapidana. 

"Kami juga mengetes urine lima orang pegawai Lapas Kelas IIB Blitar. Dari 150 orang yang menjalani tes urine tersebut semua hasilnya negatif," pungkasnya. (*)