https://jatim.times.co.id/
Berita

Momen Tahun Baru 2025 di Kota Kediri, Turut Dimeriahkan Penampilan Dalang Cilik

Selasa, 31 Desember 2024 - 22:45
Tahun Baru di Kota Kediri, Ada Penampilan Dalang Cilik Salah satu penampilan dalang cilik (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, KEDIRI – Momen pergantian tahun di lingkungan Bence, Kelurahan Pakunden, Kota Kediri dirayakan dengan cara unik. Menyambut datangnya tahun baru 2025, warga lingkungan Bence menggelar pertunjukan wayang kulit. 

Bukan wayang kulit biasa namun wayang kulit yang dibawakan oleh dalang anak-anak dan remaja, dari sanggar Kawindra Binaan Ki Rinto Hadi. Para dalang itu ada yang masih duduk di bangku SD, SMP dan Perguruan Tinggi. 

Pertunjukan wayang kulit ini membawakan lakon Narayana Ratu, sebuah cerita tentang bagaimana sebuah kerajaan membangun mulai dari bawah dan kemudian terus berkembang menjadi sebuah kerajaan yang besar dan bagus. 

Salah-satu-penampilan-dalang-cilik.jpgAnggota DPRD Kota Kediri Choirudin Mustofa (tengah baju biru) saat akan menyerahkan wayang ke dalang cilik (FOTO: yobby/TIMES Indonesia)

Ada tiga dalang anak-anak dan remaja yang tampil dalam kesempatan tersebut yakni Ki Hendra DS, Ki Deva dan Ki Juna. Selain dalang, pesinden yang ikut ambil bagian juga adalah anak-anak dan remaja. 

Pertunjukan wayang kulit ini, menurut anggota DPRD Kota Kediri Choirudin Mustofa merupakan suatu hal yang unik, berbeda dari kebiasaan ketika menyambut tahun baru. 

"Ini unik, jadi tahun baru biasanya identik dengan hingar bingar hiburan orkes dan sebagainya, warga di lingkungan Bence justru kompak menampilkan kesenian wayang," tuturnya, Rabu, (01/01/2024). 

Pertunjukan wayang kulit yang dibawakan anak-anak dan remaja itu, sekaligus memperlihatkan adanya semangat dari para orang tua di lingkungan Bence untuk mengenalkan seni budaya khususnya seni wayang. 

Selain itu juga terlihat antusiasme dari anak-anak dan remaja untuk menekuni bidang seni tradisional. 

"Ada antusiasme dari anak-anak untuk menekuni bidang seni ini. Kita apresiasi, kita dukung serta kita dorong untuk terus bisa mencintai kesenian daerah khusus seni Kota Kediri," tambahnya. 

Di tahun 2025 nanti, pria yang sering dipanggil Mas Tofa itu berharap anak-anak muda di Kota Kediri, bisa terus melestarikan seni dan kebudayaan daerah yang ada di Kota Kediri. 

"Semoga warga Pakunden bisa terus mempertahankan seni dan budaya wayang ini. Bisa lebih mengedukasi dan memotivasi , untuk lebih mencintai budaya lokal," tuturnya.

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Kota Kediri Deki Susanto menuturkan langkah para sanggar untuk melatih anak-anak dan remaja seni mendalang, sinden dan karawitan patut mendapatkan apresiasi. 

"Sudah waktunya kita kembali untuk meningkatkan ini, supaya anak-anak kita tidak menjadi anak-anak yang egois dengan hanya bermain gadget, sehingga dia itu bisa bersosialisasi, " ujarnya. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.