TIMES JATIM, PACITAN – Liga OSIS yang dihelat oleh SMAN 1 Pacitan, Jawa Timur kali ini menjadi ajang bergengsi bagi para siswa dan sekolah. 

Selain mengejar prestasi melalui pertandingan Bola Voli, sebanyak 29 kontingen SMA, SMK dan MA se-Kabupaten Pacitan, Eks Karesidenan Madiun, Wonogiri dan Gunungkidul ini membawa misi untuk menorehkan catatan tinta emas dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas antar tim. 

Kepala SMAN 1 Pacitan Adi Supratikto mengaku bangga, Liga OSIS SMAN 1 Pacitan tahun 2023 ini merupakan agenda tahunan, kemudian pelaksanaannya dirangkaikan dengan Hari Jadi ke-278 Pacitan. 

Kontingen SMA/MA se-Kabupaten Pacitan, perwakilan se-Eks Karesisenan Madiun, Wonogiri dan Gunungkidul bersiap bertanding bola voli dalam Liga OSIS SMAN 1 Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

"Ini juga merupakan Liga OSIS ke 22, yang kemarin sempat tersendat dikarenakan Pandemi Covid-19. Panitianya pyur dari siswa," katanya, Rabu (22/2/2023) di Gor Swadaya Pacitan. 

Adi berpandangan, bahwa ajang bergengsi yang digelar selama empat hari ke depan, yakni sejak 22-24 Februari 2023 mendatang sekaligus untuk melatih kemandirian siswa.

Mereka dilatih mental agar terbiasa menggawangi sebuah acara besar. Sukses tidaknya dikembalikan kepada keseriusan yang begitu kuat. 

Tak heran memang, jika sekolah yang familiar dengan sebutan SMAN 271 itu bertalenta juara dan kerap mencetak para pemimpin dari masa ke-masa. 

"Para guru tinggal membackup dan pengarahan nasehat untuk tidak keluar dari koridor yang telah ditetapkan. Ini perlu kita berikan kesempatan dan ruang," terangnya. 

Lebih lanjut Adi menjelaskan, persiapan mulai dari konsep awal hingga pembukaan Liga OSIS tersebut membutuhkan waktu tidak sebentar, sekitar satu setengah bulan. Sedangkan all outnya memakan waktu dua mingguan. 

"Harapannya, ini menjadi Pro Liganya Pacitan, kemudian menumbuhkan jiwa sportivitas, kewirausahaan, kemandirian anak dan menjalin kesatuan dan persatuan. Bukan hanya Pacitan tapi bagi SMA di luar bahkan nasional," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Liga OSIS SMAN 1 Pacitan Muhammad Fahrur Zaki menyebutkan, total hadiah bagi para pemenang dalam pertandingan Bola Voli mencapai Rp11,6 juta. Para kontingen diminta tetap menjaga sportivitas. 

"Nanti diambil juara 1, 2 dan Best Player. Semoga Liga OSIS SMAN 1 Pacitan ini semakin ramai," ucapnya kepada TIMES Indonesia. 

Dukungan Semangat dari Wabup Gagarin

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Pacitan Gagarin juga memberikan dukungan atas terselenggaranya Liga OSIS SMAN 1 Pacitan. Pihaknya pun sangat mengapresiasi atas sumbangsihnya dalam ikut serta memeriahkan hari jadi ke-278 Pacitan. 

"Saya atas nama pribadi dan Pemkab Pacitan, mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada segenap panitia yang telah mengadakan turnamen bola voli. Nyawiji Pacitan Mukti," tuturnya di atas podium. 

Foto bareng Kepala SMAN 1 Pacitan dengan Wabup Gagarin beserta siswa. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

Menurut Gagarin, olahraga bola voli memiliki peminatan yang cukup tinggi di Kabupaten Pacitan, terutama bagi kalangan anak muda dan sekolah.

Bahkan hampir setiap sekolah menjadikannya sebagai kegiatan ekstrakurikuler unggulan. Liga OSIS bisa digunakan sebagai ajang pembuktian dan penyaluran hobi dan skill para siswa. 

"Silakan saling unjuk skill dan aksi, tunjukkan kemampuan terbaik, kalian untuk meraih kemenangan, namun tetap ingat, tetap sportif, respek kepada lawan, dan jangan saling menghujat, menang dan kalah itu hal yang biasa," pintanya. 

Selain itu, Wabup Gagarin berharap, melalui ajang tersebut, nantinya bisa terjaring bibit unggul atlet bola voli yang bisa melanjutkan karirnya di tingkat nasional maupun internasional. Tidak hanya mengharumkan nama sekolah, namun mengharumkan Kabupaten Pacitan. 

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, turnamen bola Voli Liga OSIS 2023 di SMAN 1 Pacitan resmi saya nyatakan dibuka," pungkasnya seraya membuka yang ditandai pemukulan gong. (*)