TIMES JATIM, MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memastikan penyaluran bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI tepat sasaran. Bantuan tersebut ditujukan kepada para warga keluarga kurang mampu di Kota Mojokerto, Jumat (21/11/2025).
Hal itu disampaikan Ning Ita, sapaannya dalam penyaluran bantuan di Kantor Kelurahan Kedundung, Kota Mojokerto.
"Ini adalah bantuan dari Pusat, seluruh data penerima sudah ditentukan, Kota Mojokerto sebanyak 7.654 PBP (penerima bantuan pangan), ini sesuai dengan jumlah penduduk miskin kita yang tercatat di DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional)," kata Ning Ita.
Bantuan pangan berupa beras dan "minyak kita" yang disalurkan merupakan periode bulan Oktober dan November tahun 2025, dimana masing-masing periode 10 kg beras dan 2 liter migor.
"Jadi, karena ini dua bulan, maka total masing-masing PBP menerima 20 kg beras, dan 4 liter minyak goreng. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para penerima," jelas Ning Ita.
Sementara, Pimpinan Bulog Cabang Mojokerto, Muhammad Husin menjelaskan bahwa bantuan pangan alokasi Oktober dan November tahun 2025 sedikit berbeda dengan alokasi Juni dan Juli yang lalu.
"Memang bantuan untuk alokasi Oktober - November tahun 2025 sedikit berbeda, yang sekarang ada tambahan komoditi minyak goreng," terangnya.
Husin menambahkan bahwa penyaluran bantuan di Kota Mojokerto telah dilakukan sejak hari Selasa lalu. "Hari ini jadwal penyaluran terakhir di Kelurahan Kedundung dan Prajuritkulon, 16 kelurahan yang lainnya sudah kami salurkan," tambahnya.
Sementara bagi PBP yang sakit/berhalangan mengambil bantuan di hari yang ditentukan, masih diberikan waktu selama 5 hari kerja untuk mengambil di Kantor Kelurahan masing-masing. Tambahan informasi, turut hadir dalam acara ini, Pimpinan Bulog Cabang Mojokerto Muhammad Husin, serta Kepala DKPP Kota Mojokerto Novi Rahardjo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wali Kota Mojokerto Pastikan Penyaluran Bantuan Pangan Bapanas Tepat Sasaran
| Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
| Editor | : Deasy Mayasari |