TIMES JATIM, BANYUWANGI – Nasib nahas menimpa seorang warga Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, yang tertabrak Kereta Api (KA) Blambangan Ekspres pada perlintasan kereta api di Dusun Darungan, Desa Tlogosari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Senin (18/11/2024) pukul 16.30 WIB.
Kabar ini dibenarkan oleh Kapolsek Sempu, AKP Nanang Wardhana. Menurutnya, korban yang berinisial UF (18) ditemukan tertabrak kereta api saat sedang berjalan di sepanjang rel.
“Berdasarkan informasi warga sekitar, UF tengah dalam perjalanan pulang dari kebun menuju rumahnya dengan berjalan di rel kereta api,” kata Nanang, Senin (18/11/2024).
“Saat kejadian, korban berjalan di sepanjang rel kereta api. Tiba-tiba dari arah timur melaju KA Blambangan Ekspres, entah mendengar atau tidak korban tidak merubah posisi dan akhirnya tertabrak,” imbuhnya.
Tidak ada saksi, lanjut Nanang, yang melihat kejadian tersebut karena lokasi yang jauh dari pemukiman warga. Menurut keterangan warga setempat, UF menderita penyakit epilepsi yang diduga menjadi penyebab kejadian.
Hal ini dibenarkan oleh tetangga korban, Dian Prasetyo (24), menurutnya UF mempunyai penyakit yang seringkali kambuh.
“Bahkan terkadang kumat (kambuh) di tengah jalan,” ucapnya.
Saat ini, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Genteng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak berwenang tengah menyelidiki lebih lanjut terkait kejadian tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Seorang Remaja Banyuwangi Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Tlogosari Sempu
Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa (MG) |
Editor | : Imadudin Muhammad |