https://jatim.times.co.id/
Berita

Mendag Pastikan Stok dan Harga Sembako di Malang Aman Saat Nataru

Kamis, 19 Desember 2024 - 11:31
Mendag Pastikan Stok dan Harga Sembako di Malang Aman Saat Nataru Mendag RI, Budi Santoso saat cek harga sembako di Pasar Tradisional Madyopuro, Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Budi Santoso mendatangi pasar tradisional Madyopuro, Kota Malang untuk mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok sembako menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Tiba di Pasar Madyopuro didampingi oleh jajaran Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang), Mendag RI Budi Santoso menyapa dan bertemu para pedagang pasar. 

Ia juga menyempatkan diri untuk bertanya dan mengecek ketersediaan harga dan stok sejumlah bahan pokok sembako yang disinyalir mengalami kelangkaan dan kenaikan harga. 

Usai bertemu para pedagang, Budi mengatakan bahwa seluruh harga bahan sembako di pasar tradisional Kota Malang normal dan tak ada yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). 

"Harganya tadi semua normal, tidak ada yang melebihi harga acuan (HET). Kalau ada tren naik, masih di bawah harga acuan," ujar Budi, Kamis (19/12/2024). 

Saat menyapa para pedagang, ia mendapat informasi bahwa peningkatan pembeli sudah mulai terasa jelang Nataru. Akan tetapi, ia memastikan seluruh harga masih normal. 

"Permintaan meningkat, tapi harga masih normal. Termasuk tadi Minyak Kita masih Rp15.700 sesuai HET. Malah ada yang jual Rp15.500," ungkapnya. 

Ia juga mengecek sejumlah stok bahan pokok sembako, seperti beras, ayam, bawang merah hingga cabai. Syukurnya, seluruh stok dan harga masih aman dan terkendali. 

Mendag-RI-Budi-Santoso-z.jpg

"Mudah-mudahan ini terjaga terus sampai Nataru dan tadi harapannya bahkan, sampai lebaran tahun depan kondisi tetap aman," tegasnya. 

Budi menyebut, pemerintah pusat juga sudah mengambil langkah untuk berkoordinasi dan memantau stok melalui Pemerintah Daerah (Pemda), distributor hingga produsen untuk memastikan seluruh stok aman, terkhusus minyak kita. 

"Kita sudah ketemu produsen dan distributor sampai dewan minyak sawit. Mereka memastikan pasokan lancar," katanya. 

Dengan begitu, semakin meningkatnya daya beli masyarakat jelang Nataru, ia ingin seluruh pengawasan mulai dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga dan stok. Tak hanya itu, ia meminta Pemda untuk mengawasi pedagang nakal, seperti melakukan bandling barang dicampur dengan Minyak Kita supaya harga naik, seperti yang pernah ia temui sebelumnya. 

"Pengawasan minyak kita sudah kita lakukan dan ingatkan biar tidak ada bandling. Seperti minyak kita dicamour dengan lainnya agar bayarnya lebih," ucapnya.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.