TIMES JATIM, MALANG – Sebanyak 137 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjunjung tinggi nilai integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas.

Kegiatan ini digelar pada Senin, 26 Mei 2025, di Aula Sasana Giri Sabha. Penandatanganan Pakta Integritas ini menjadi langkah strategis untuk membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab, khususnya di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian RI.

Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, dalam arahannya menegaskan pentingnya integritas sebagai pondasi utama dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Kami tidak ingin ada pengusaha atau pegawai kementerian yang dirugikan akibat praktik KKN. Oleh karena itu, kita harus menerapkan profesionalisme secara maksimal,” tegas Amran.

“Sesuai arahan Presiden, kita harus memiliki komitmen penuh untuk bekerja secara profesional dan menjauhi praktik-praktik yang merugikan negara. Harta melimpah tidak ada artinya jika kehormatan kita ternoda,” lanjutnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa penandatanganan pakta integritas adalah bentuk nyata komitmen ASN untuk memberikan pelayanan terbaik.

“Ini bukan sekadar tanda tangan di atas kertas, tetapi refleksi dari komitmen moral dan etika kita sebagai ASN,” ungkap Santi.

“Dengan integritas, kita bisa menjaga kepercayaan publik, melayani dengan tulus, dan menjaga nama baik institusi,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udayana, menekankan bahwa seluruh ASN di lingkungan Polbangtan Malang harus aktif berkontribusi dalam mendukung program-program strategis Kementerian Pertanian.

“Pakta integritas ini penting dan mutlak bagi ASN. Kita harus menjadi insan yang berintegritas dan profesional, serta mampu mendukung pencapaian tujuan institusi secara optimal,” ujarnya.

Penandatanganan Pakta Integritas ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam menjaga kinerja yang bersih dan produktif serta dapat mewujdkan pelayanan prima bagi masyarakat. (*)