TIMES JATIM, MALANG – Nuansa magis yang unik tercipta ketika estetika Eropa masa Renaissance berpadu dengan kekayaan budaya Nusantara dalam Historical Fest 2025. Festival tahunan yang digelar Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Sejarah Universitas Negeri Malang (UM) itu sukses menyedot ratusan pengunjung, Sabtu (15/11/2025) malam.

Dengan mengusung tema "Renaissance Fairies Meets Nusantara", acara yang dibuka pukul 18.00 WIB di kampus UM tersebut menjadi panggung kolaborasi visual yang memukau. Kostum-kostum detail para peserta, yang sebagian disewa hingga dibeli khusus, langsung menyuguhkan perpaduan kedua era dan budaya itu sejak pengunjung memasuki area festival.

"Visi kami adalah menghadirkan festival yang merayakan keberagaman sekaligus menggabungkan unsur budaya yang berbeda. Harapannya, mahasiswa dapat menampilkan kreativitas mereka secara lebih bebas dan ekspresif," jelas Iqis, salah satu panitia pelaksana.

Tahun ini, HMD Sejarah sengaja menghadirkan konsep yang lebih artistik dan berbeda jauh dari tema Y2K yang diusung pada tahun sebelumnya. Perubahan ini tidak hanya pada tema besar, tetapi juga merambah ke dress code dan konsep pertunjukan.

Rangkaian acara dimeriahkan oleh berbagai penampilan dari mahasiswa, mulai dari tarian, fashion show, story telling, hingga stand-up comedy. Antusiasme tinggi terlihat dari para mahasiswa baru dan anggota HMD Sejarah yang tampil maksimal.

Suasana semakin meriah dengan kehadiran berbagai tenant kuliner. Namun, puncak acara terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, ketika DJ Vira tampil sebagai guest star. Penampilannya sukses menjadi magnet utama dan memicu euforia pengunjung yang memadati panggung.

Ke depan, HMD Sejarah UM berkomitmen untuk terus menjadikan Historical Fest sebagai agenda tahunan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi ruang apresiasi, edukasi, dan interaksi kreatif bagi seluruh mahasiswa. (*)

Pewarta: Noorfara Annisa Alyana