TIMES JATIM, MADIUN – Pemkot Madiun berkomitmen meningkatkan layanan pengaduan masyarakat berbasis teknologi  melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!).

Aplikasi SP4N-LAPOR! merupakan integrasi pengelolaan pengaduan pelayanan publik secara berjenjang pada setiap penyelenggara dalam kerangka sistem informasi pelayanan publik.

Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI.

Komitmen OPD meningkatkan layanan pengaduan SP4N LAPOR! diwakili Sekda Kota Madiun Suko Dwi H. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)

"Setiap pengaduan diupayakan langsung ditanggapi dengan cepat. Sehingga tingkat kepuasan masyarakat semakin meningkat," tegas Wali Kota Madiun H. Maidi usai penandatanganan komitmen pengembangan SP4N LAPOR!, Jumat (1/4/2022).

Maidi menegaskan, pihaknya berupaya agar masalah yang ada di masyarakat diselesaikan sebelum muncul pengaduan.

Caranya dengan aktif melihat langsung kondisi di lapangan.

"OPD saya ajak keliling tiap Jumat untuk 'belanja masalah'. Artinya menampung pengaduan dari masyarakat secara langsung dan diupayakan selesai apa saat itu juga," jelas Maidi.

Pengaduan masyarakat lewat aplikasi SP4N LAPOR! juga dituntut solusi cepat.

Maidi menekankan konektivitas antar OPD dalam menyelesaikan permasalahan yang dilaporkan masyarakat.

Pemaparan evaluasi SP4N LAPOR! oleh  Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik KemenPAN RB Yanuar Ahmadi. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)

"Dalam waktu 10 menit, misalnya listrik mati harus segera teratasi. Semua OPD harus tekoneksi dengan baik agar permasalahan cepat teratasi," jelas Maidi.

Pelaksanaan SP4N LAPOR! di Kota Madiun mendapat apresiasi dari Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik  KemenPAN RB Yanuar Ahmadi.

Berdasar evaluasi terakhir, sebanyak 213 pengaduan masyarakat sepanjang tahun 2021. Dari jumlah itu 98,1 persen sudah tertangani.

"Tinggal 11 pengaduan saja yang masih proses," ungkap Yanuar secara virtual.

Yanuar berharap Pemkot Madiun terus meningkatkan partisipasi publik.

Indikator peningkatan adalah semakin banyak pengaduan masyarakat yang masuk.

Cara yang bisa dilakukan antara lain membuat subdomain, kanal, komunikasi publik dan sosialisasi aplikasi SP4N LAPOR!. (*)