TIMES JATIM, GRESIK – Memperingati HUT ke-77 RI, warga Desa Morobakung Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur adu kreativitas dalam gelaran karnaval. 

Mereka membuat replika patung macan, maupun hewan lainnya. Yang pling unik, ada ogoh-ogoh berukuran raksasa yang tengah menginjak virus. Semuanya dari bahan bekas yang didaur ulang.

Kepala Desa Muhammad Askur Farid mengatakan, kegitan karnaval ini kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.

Peserta baik orang dewasa maupun anak-anak berpakaian kostum adat Nusantara. Mulai adat Bali, Jawa, hingga Papua. Semuanya guyub rukun.

"Kami patut bersyukur tahun ini bis mengadakn karnavak lagi, ini memperingati HUT ke-77 RI," katanya didampingi Wakil BPD, Nur Kholish pada Minggu (28/8/2022).

Askur Farid menyatakan, ada 6 ikon replika patung yang ditampilkan. Masing-masing RT ada satu. Para warga gotong-royong membuat ogoh-ogoh menghabiskan sekitar Rp8 Juta. 

"Mereka juga memanfaatkan barang bekas yang layak pakai untuk didaur ulang, misalnya ini ada macan putih yang rangkanya pakai besi bekas. Semuanya hasil kreativitas warga," ujarnya.

Sementara itu, Camat Manyar Zainul Arifin menambahkan kegiatan karnaval ini menjadi bukti bahwa perekonomian mulai pulih setelah pandemi Covid-19.

Dia berharap, HUT ke-77 RI ini menjadi momen untuk menjaga kerukunan antar masyarakat sehingga bisa Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.

"Karnaval termasuk di Morobakung Gresik ini menjadi bukti bangkitnya UMKM," ungkapnya dia juga mengapresiasi Warga Morobakung Gresik yang membuat Ogoh-ogoh dari bahan bekas. (*)