https://jatim.times.co.id/
Berita

Bupati Banyuwangi Ajak Masyarakat Lawan Tindakan Asusila di Transportasi Umum

Kamis, 04 September 2025 - 22:26
Bupati Banyuwangi Ajak Masyarakat Lawan Tindakan Asusila di Transportasi Umum Foto. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat foto bersama usai Talk Show PT KAI Daop 9 Jember. (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyerukan ajakan tegas kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melawan dan mencegah tindakan asusila di transportasi umum.

‎Menurutnya, moda transportasi umum seperti kereta api harus menjadi ruang aman dan nyaman bagi semua penumpang, terutama perempuan, sehingga kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan mutlak diperlukan. 

‎Ipuk menyatakan apresiasinya kepada KAI yang sudah melakukan banyak transformasi dalam pelayanannya termasuk memastikan keamanan penumpang untuk terhindar dari pelecehan seksual. 

‎KAI memiliki sistem female sit map. Dimana penumpang perempuan bisa memilih tempat duduk.

‎“Kami mengapresiasi PT. KAI yang telah melakukan langkah nyata pencegahan dengan memberikan fitur keamanan untuk penumpang, khususnya perempuan dengan memilih tempat duduk saat memesan tiket,” kata Ipuk, Kamis (04/09/2025).

‎“Apalagi kereta api menjadi salah satu primadona transportasi publik saat ini. Maka, pelayanan yang bisa menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang layak menjadi perhatian semua," tambahnya. 

‎Untuk diketahui, PT. KAI Daop 9 Jember dan komunitas pecinta kereta api Osing Train Community (OTC) menggelar kegiatan talk show pencegahan kekerasan seksual bertajuk “Justice for Women Again Sexual Harassement, With KAI Give Innovation for Safe Journey Solution" di Stasiun Banyuwangi Kota, Rabu (03/09/2025). 

‎Sarasehan ini diikuti sekitar 50 peserta menghadirkan puluhan pelajar, komunitas, hingga berbagai elemen.

‎Sejumlah narasumber hadir membagikan perspektif dari berbagai sisi. Mulai dari Brigpol Wahyu Putri Suryaningtiyas selaku BA Satreskrim Polres Banyuwangi, Farida Hanum selaku Manager Program Stapa Center (Social Transformation and Public Awereness) hingga Dessy Purnama dari Unit Angkutan dan Fasilitas PT. KAI Daop 9 Jember.

‎"Penanaman kesadaran dan edukasi untuk mencegah perilaku buruk termasuk pelecehan harus dilakukan sejak dini dimulai dari lingkungan keluarga. Masyarakat dan juga perangkat berwenang lainnya harus ikut mendukung,” masih Ipuk.

‎Sementara itu, Manajer Hukum dan Humas PT. KAI DAOP 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan kegiatan ini memberikan pemahaman tentang pentingnya membangun ruang aman bagi semua, dengan menyoroti aspek hukum, akademis, dan operasional di lapangan. 

‎Di kesempatan itu Cahyo juga mengajak masyarakat penumpang kereta api untuk aktif melapor jika mengalami atau mengetahui kejadian pelecehan seksual. Laporan tersebut bisa disampaikan kepada petugas stasiun, kondektur, polisi khusus kereta api (Polsuska) atau melalui media sosial KAI.

‎“Kami juga memberi sanksi tegas berupa blacklist kepada pelanggan yang terbukti melakukan tindak pelecehan seksual, baik di stasiun maupun di atas kereta api," tegasnya. (*)

Pewarta : Ninda Tamara (MG-257)
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.