https://jatim.times.co.id/
Berita

Israel Tewaskan Bayi Berumur 10 Hari Saat Serang Tenda Pengungsi

Jumat, 05 September 2025 - 10:17
Israel Tewaskan Bayi Berumur 10 Hari Saat Serang Tenda Pengungsi Lebih dari 64.231 warga Palestina telah tewas dalam perang yang berlangsung hampir dua tahun di Jalur Gaza, ungkap pejabat kesehatan setempat, Kamis. (FOTO: Arab News/AFP)

TIMES JATIM, JAKARTA – Tadi malam, Israel telah membunuh bayi berumur 10 hari saat menyerang tenda-tenda pengungsi Palestina di kota Gaza, sehingga  jumlah korban meninggal dunia kini telah mencapai 64.231 lebih orang yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.

Sementara Hamas dan Israel masing-masing masih bersikeras dengan tuntutannya disaat jumlah warga Palestina yang meninggal telah lebih dari 64.000 orang itu.

Lebih dari 64.000 warga Palestina yang meninggal dunia menjadi korban keangkuhan dua pihak, Israel dan Hamas yang telah berperang selama hampir dua tahun di Jalur Gaza.

Pejabat Kesehatan Gaza, Kamis kemarin mengatakan, Hamas dan Israel mengulangi tuntutan mereka yang tidak selaras untuk mengakhiri pertempuran yang dipicu oleh serangan kelompok militan tersebut pada tahun 2023.

Dalam serangannya Kamis tadi malam, seperti dilansir Arab News,  Israel juga terus melakukan pembunuhan terhadap 28 orang yang sebagian besar wanita dan anak-anak, dan tentara zionis itu terus melanjutkan ofensifnya di Kota Gaza yang dilanda kelaparan itu.

Serangan terbaru terjadi ketika pasukan Israel beroperasi di beberapa bagian Kota Gaza yang rencananya akan mengambil alih seluruhnya. Kota Palestina terpadat ini adalah rumah bagi sekitar satu juta orang, banyak di antaranya telah mengungsi beberapa kali.

Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza menerima 25 jenazah, termasuk sembilan anak-anak dan enam perempuan, setelah Israel menyerang tenda-tenda yang menampung para pengungsi dan orang-orang terlantar.

Diantara mereka yang meninggal dunia itu adalah seorang bayi berusia 10 hari. Tiga orang lainnya meninggal dunia di Gaza selatan, menurut Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

Maha Afana mengatakan serangan itu membangunkannya di tengah malam saat ia tidur di sebuah tenda di Kota Gaza bersama anak-anaknya. Ketika ia memeriksa mereka, ia menemukan jasad putra dan putrinya bersimbah darah. "Saya mulai berteriak," katanya.

Rekaman Associated Press setelah kejadian menunjukkan tenda-tenda pengungsi itu hangus menjadi puing-puing. Suara pemboman Israel juga terus menerus bergema di latar belakang.

"Apa yang anak-anak itu lakukan terhadap negara Israel? Mereka tidak membawa pisau atau artileri. Mereka hanya tidur," kata Hayam Basous, yang kehilangan seorang kerabat dalam serangan itu.

Belum ada komentar langsung dari militer Israel, yang mengatakan mereka hanya menargetkan militan dan berusaha menghindari melukai warga sipil. Mereka menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil, dengan mengatakan militan bercokol di daerah padat penduduk.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa 64.231 warga Palestina telah meninggal dunia sejak dimulainya perang. Bahkan terbaru, termasuk sekitar 400 orang yang dinyatakan hilang tetapi kemudian diketahui mereka telah meninggal dunia

Kementerian tidak menyebutkan berapa banyak korban meninggal rujia dalam perang tersebut, baik militan maupun warga sipil. Kementerian hanya menyatakan bahwa separuh dari para korban itu adalah perempuan dan anak-anak.

Kementerian tersebut merupakan bagian dari pemerintahan yang dipimpin Hamas dan dikelola oleh tenaga medis profesional.

Angka-angka yang dikeluarkan oleh kementerian tersebut dinilai paling akurat mengenai kematian dimasa perang oleh badan-badan PBB dan banyak pakar independen.

Israel selalu membantahnya dan sama sekali tidak pernah memberikan data resminya.

Militan yang dipimpin Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 251 orang dalam serangan mereka di Israel selatan pada 7 Oktober 2023. Sebagian besar telah dibebaskan melalui gencatan senjata atau perjanjian lainnya.

Sementara Hamas dan Israel masing-masing masih bersikeras dengan keangkuhannya, 64.231 warga Palestina telah meninggal dunia yang menjadi korbannya, bahkan terbaru seorang bayi yang masih berumur 10 hari pun harus dibom saat tidur di tenda pengungsian bersama orang tuanya.(*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.