https://jatim.times.co.id/
Berita

Arus Balik Maulid Nabi, Ribuan Penumpang Kangean-Raas Padati Pelabuhan Jangkar

Minggu, 07 September 2025 - 08:41
Arus Balik Maulid Nabi, Ribuan Penumpang Kangean-Raas Padati Pelabuhan Jangkar Suasana padat antrian penumpang di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Minggu (7/9/2025). (Foto: Hainor Rahman/TIMES Indonesia).

TIMES JATIM, SITUBONDO – Ribuan penumpang tujuan kepulauan Kangean dan Raas memadati Pelabuhan Jangkar Situbondo, Minggu (7/9/2025). Kepadatan ini dipicu arus balik usai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sejumlah pesantren besar di Situbondo.

Sejak pagi hingga menjelang siang, antrean penumpang terlihat mengular. Dua kapal yang disiapkan untuk berlayar ke Kangean dan Raas dipenuhi calon penumpang yang membawa berbagai barang, mulai kebutuhan pokok, hasil bumi, hingga hewan peliharaan. 

Suasana di pelabuhan semakin riuh dengan terdengarnya tangisan anak-anak dan keluhan orang tua yang harus menunggu berjam-jam di baris antrian masuk kapal.

Pantauan TIMES Indonesia, Situasi sempat memanas ketika terjadi saling saut antara penumpang dan petugas pelabuhan. Meski petugas berulang kali mengimbau agar tetap tenang dan tertib, penumpang tetap mendesak karena khawatir tidak mendapat posisi nyaman di atas kapal.

Arus-Balik-di-Pulau-Raas-a.jpg

Rasyid, salah satu warga asal Raas, mengatakan momen Maulid Nabi bagi masyarakat kepulauan ibarat mudik Lebaran. 

“Setiap tahun pasti seperti ini. Masyarakat kepulauan, baik dari Raas maupun Kangean, datang ke Situbondo untuk menjenguk anaknya di pesantren. Setelah itu, mereka pulang bersamaan, jadi penumpang menumpuk di pelabuhan,” ujarnya.

Selain tujuan Kangean, tujuan Raas juga mengalami kondisi serupa. Penumpang terlihat menumpuk di pintu masuk demi mendapatkan posisi nyaman di kapal. Namun, tidak semua penumpang mendapatkan fasilitas memadai di atas kapal.

Kepadatan penumpang ini juga memunculkan potensi praktik percaloan tiket. Sejumlah penumpang mengaku kesulitan mendapatkan tiket resmi, sehingga sebagian memilih membeli dari tangan kedua.

Arus-Balik-di-Pulau-Raas-b.jpg

Warga berharap pemerintah dan pihak pengelola armada penyeberangan memberi perhatian lebih terhadap kondisi tahunan ini. 

Menurut Rasyid, pola pengaturan bisa mencontoh sistem arus mudik Lebaran, sehingga lebih tertib dan manusiawi.

“Ini sudah jadi rutinitas tiap tahun, seharusnya ada solusi. Kalau tidak, kondisi seperti ini akan terus berulang,” tambah Rasyid.

Sekitar 80 persen masyarakat kepulauan Sumenep memilih pondok pesantren di Situbondo, mulai dari Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Sumber Bunga hingga Wali Songo. (*)

Pewarta : Hainor Rahman
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.