https://jatim.times.co.id/
Berita

Pemkot Probolinggo Gandeng TP PKK untuk Tekan Stunting

Selasa, 08 November 2022 - 19:22
Pemkot Probolinggo Gandeng TP PKK untuk Tekan Stunting Ketua TP PKK Kota Probolinggo Meresmikan Taman Aku Hatinya PKK Kota Probolinggo dengan ditandai pemotongan pita dan Gunungan Sayur-sayuran (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGOPemkot Probolinggo, Jatim, terus berupaya untuk menekan angka stunting di wilayahnya. Salah satunya adalah dengan menggandeng seluruh stakeholder. Di antaranya tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga atau TP PKK setempat. 

Untuk mendukung program menekan angka stunting, tim TP PKK meresmikan taman Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Aku Hatinya) PKK serta menggelar pelatihah pembuatan bekal. 

Kegiatan ini digelar di halam rumah Dinas Wali Kota Probolinggo, di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Selasa (08/11/2022). 

TP-PKK-Kota-Probolinggo-b.jpgWali Kota berserta Ketua TP PKK Kota Probolinggo meninjau stand pameran hasil Karang Kitri (Foto : Ryan H/TIMES Indonesia)

Dihadapan ratusan undangan, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan, tidak ada istilah terlambat. Masalah kekurangan gizi menjadi tantangan kita bersama.

Kata Wali Kota, tantangan sebagai orangtua salah satunya memperhatikan kesehatan anak. Karena jika lalai dalam pemenuhan gizi anak, bukan tidak mungkin stunting mengintai anak-anak.

Di Ketahui, stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita, akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia dua tahun.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi stunting di antaranya perekonomian keluarga, pemberian ASI eksklusif, besar keluarga, pendidikan ayah balita, pekerjaan ayah balita, pengetahuan gizi ibu balita, ketahanan pangan keluarga, pendidikan ibu balita, tingkat konsumsi karbohidrat balita, ketepatan pemberian MP-ASI, tingkat konsumsi lemak balita, riwayat penyakit infeksi balita, sosial budaya, tingkat konsumsi protein balita, pekerjaan ibu balita, perilaku kadarzi, tingkat konsumsi energi balita, dan kelengkapan imunisasi balita.

“Karena stunting itu dapat disebabkan banyak faktor, jadi kita sebagai orang tua harus bisa menjaga kondisianak. Selain masalah gizi, kesehatan anak maupun aktivitas anak harus bisa dikontrol juga. Karena tumbuh kembang anak menjadi perhatian, tentunya sangat rugi kita karena masa depan anak masih panjang,” terang Habib Hadi.

Selanjutnya, Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi menuju lokasi taman Aku Hatinya PKK untuk di resmikan. 

Saat masuk taman yang terletak di sisi barat rumah dinas Wali Kota, tampak gunungan sayur mayur menjulang tinggi, dan Aminah Hadi berkenan untuk memotong gunungan sayur yang terdiri holtikultura, diantaranya terong, kacang panjang dan cabai merah besar, tomat dan lainnya. Ini sebagai simbol keberhasilan PKK yang diinisiasi Forum Puspa Bayuangga Kota Probolinggo dalam mengelola ketahanan pangan rumah tangga

TP-PKK-Kota-Probolinggo-c.jpgWali Kota berserta Ketua TP PKK Kota Probolinggo meninjau stand pameran hasil Karang Kitri (Foto : Ryan H/TIMES Indonesia)

Kemudian rombongan meninjau untuk melihat dan memanen secara langsung hasil holtikultura yang ditanam dalam polybag dan juga tanaman hidroponik. 
 
“Ini salah satu manfaatnya kalau kita menanam sendiri, pastinya sehat dan aman. Tentunya bisa dipakai untuk masak sehari-hari. Supaya anak-anak kita makan-makanan sehat, harapannya bisa mengurangi stunting,” ujar Aminah Hadi, di lokasi. 

“Taman Aku Hantinya PKK ini sebagai percontohan ya. Jadi nanti bisa ditiru oleh ibu-ibu rumah tangga lainya dengan memanfaatkan lahan pekarangannya yang sempit,” lanjut Aminah Hadi. 

Dalam kesempatan itu juga ada pameran hasil pekarangan dari karang kitri di setiap kecamatan dan juga stand olahan makanan. Pada kesempatan itu pula, Ketua PKK berkesempatan mempratikan membuat bekal sehat, dengan membuat puding lumut sayur bayam cup, omelete telor, kentang smooth dan patin crispy. Pelatihan pembuatan bekal ini diikuti oleh ibu-ibu PKK, IGTKI dan Himpaudi. 

Pengawas TK Kecamatan Mayangan, Sukarmi yang hadir dengan 15 orang guru dari taman kanak-kanak se-Kota Probolinggo, menyampaikan dengan pelatihan pembuatan bekal sehat terkait untuk menekan stunting di Kota Probolinggo, yang bekerjasama dengan TP PKK, yang nantinya akan diimbaskan ke sekolah-sekolah, dan juga kepada orang tua siswa.(*)

Pewarta : Sri Hartini
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.