TIMES JATIM, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Surabaya menetapkan pasangan calon (Paslon) Eri Cahyadi- Armuji sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih periode 2024-2029 dalam Rapat Pleno yang digelar, Kamis (9/1/2025).
Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis, Bakron Hadi menyampaikan bahwa penetapan Paslon terpilih dilakukan setelah memastikan tidak ada perselisihan hasil pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Maka sesuai regulasi yang ada itu menetapkan paslon yang mengikuti Pilkada 2024," ujarnya kepada awak media.
Bakron menyebut, gelaran Pilkada 2024 di Surabaya berjalan dengan sangat baik, kendati partisipasi masyarakat masih rendah.
"Pasti kami evaluasi, meski begitu tidak hanya dilihat dari partisipasinya saja, tetapi juga kualitas Pilkada itu sendiri yang harus menjadi catatan," imbuhnya.
Sementara itu, Eri Cahyadi mengaku bangga bisa terpilih kembali menjadi Walikota Surabaya. Karena ia memiliki kesempatan untuk membangun Kota Pahlawan dengan welas asih, gotong royong dan guyub rukun.
Walikota Surabaya terpilih Eri Cahyadi saat menyampaikan sambutan. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
"Masih banyak PR juga yang harus kami kerjakan," katanya.
Eri berharap, dalam lima tahun kedepan, warga Surabaya menjadi satu keluarga besar. "Untuk mewujudkan Kota Pahlawan menjadi kota dunia, maju, humanis dan berkelanjutan," tekadnya.
Lebih lanjut, program kerja terdekat yang akan dilakukan Eri adalah menyelesaikan apa sudah dilakukan. "Seperti penyelesaian diversi Gunungsari, jalan Raya Wiyung, dan sebagainya," pungkasnya.
Diketahui, KPU Kota Surabaya menetapkan paslon nomor urut satu, Eri Cahyadi dan Armuji setelah memperoleh 980.380 suara atau 81,38 persen dari total suara sah dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pasangan Petahana Resmi Pimpin Kota Surabaya Kembali
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |