TIMES JATIM, JOMBANG – Calon Bupati Jombang nomor urut 2, Warsubi mengunjungi Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Minggu (17/11/2024).

 Meski lokasinya berada di daerah yang berdekatan dengan kediaman Cabup Petahana, Nyai Munjidah Wahab, namun antusiasme masyarakat luar biasa.

Kepada Warsubi, warga melaporkan seputar perbaikan jalan hingga permintaan tambahan untuk Posyandu, Minggu (17/11/2024).

Lilik Hartini, warga Tambakrejo mengatakan keinginannya agar pembiayaan Posyandu bisa ditingkatkan. Selama ini pembiayaan yang diterima masih terbatas.

"Makanan untuk balita dan lansia yang terdaftar di Posyandu itu hanya dihargai tujuh ribu rupiah per anak. Semoga kalau Abah Warsubi yang jadi bisa ditingkatkan lagi agar makanan yang diterima bisa lebih bergizi dan variatif," ujar Lilik.

Perempuan yang aktif sebagai kader Posyandu ini juga menginginkan ada bantuan dari pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa untuk membantu sarana prasarana Posyandu. Dari rak buku untuk penyimpanan berkas, peralatan kesehatan yang lebih mumpuni hingga mainan untuk anak-anak.

"Saat ini untuk alat kesehatan, kami punya alat tes darah sederhana untuk cek gula, kolesterol dan asam urat. Semoga nanti bisa lebih banyak lagi alat kesehatan untuk posyandu. Per bulan ada bantuan juga dari Ibu-ibu PKK 20 ribu untuk operasional posyandu," tambahnya.

Sementara itu Faidzah, warga Dusun Nglungu mengeluhkan jalanan yang rusak parah sepanjang 200 meter yang tidak segera dibenahi. 

"Semoga nanti kalau Abah Warsubi jadi Bupati, tidak ada lagi jalanan rusak di desa-desa. Soalnya bahaya. Itu seringkali menyebabkan kecelakaan," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, H. Warsubi Calon Bupati Jombang mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut. Ia bersama WarSa sudah mempunyai program yakni akan ada insentif untuk dasawisma 1 juta per tahun. Dan dana bantuan operasional posyandu.

"Kita punya program unggulan yakni insentif untuk dasawiswa 1 juta per tahun dan dana bantuan operasional posyandu," ujarnya. (*)