TIMES JATIM, MALANG – Ratusan mahasiswa asal Bondowoso di Malang Raya, menggelar forum pertemuan untuk memberikan dukungan kepada Paslon nomor urut 01 Ra Hamid-Ra As'ad (Paslon Rahmad) di Pilkada Bondowoso 2024. Usai pertemuan langsung deklarasi.

Deklarasi ratusan mahasiswa itu, diawali dengan diskusi terbuka dan dilanjutkan dengan deklarasi dukungan untuk paslon Rahmad, di sebuah Cafe di wilayah Merjosari, Kota Malang, Sabtu (16/11/2024) malam. 

Dalam diskusi dan deklarasi tersebut, Koordinator Mahasiswa Bondowoso Se-Malang Raya, Zainul Mun'im, menyampaikan bahwa para mahasiswa asal Bondowoso yang kuliah di Malang turut berkontribusi dalam gagasan, tindakan dan visi besar untuk membangun Bondowoso menjadi kabupaten maju.

"Alhamdulillah, semua peserta ini berasal dari Bondowoso yang sedang mengenyam pendidikan tinggi atau kuliah di Malang. Mereka berasal dari berbagai kampus yang tersebar di Malang Raya," tuturnya.

Mun'im menjelaskan, forum pertemuan ini terbuka untuk seluruh mahasiswa asal Bondowoso yang berada di Malang. Melalui forum ini, pihaknya ingin memfasilitasi mimbar publik untuk menakar potensi dari masing-masing paslon.

Peserta yang hadir terdiri dari mahasiswa S1 sebagai peserta mayoritas. Sebagian mahasiswa S2 dan S3, bahkan beberapa tenaga pendidik yang berasal dari Bondowoso. 

"Temen-temen mahasiswa sepakat menyatukan satu visi dan siap memenangkan Paslon Rahmad, karena Ra Hamid dan Ra As'ad, dinilai sebagai pemimpin yang visioner, terdidik, dan memiliki integritas tinggi," tegasnya. 

Mun'im mencatat sejumlah gagasan dan pemikiran para mahasiswa sebagai masukan kepada Paslon Rahmad. 

Mereka sepakat dan mendukung program 10 ribu beasiswa agar masyarakat Bondowoso semakin sadar pentingnya pendidikan. 

"Temen-temen juga mengusulkan adanya asrama mahasiswa asal Bondowoso di Kabupaten/Kota yang menjadi tempat kuliah terbanyak masyarakat Bondowoso. Seperti Jember, Malang, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta," ungkapnya. 

Asrama mahasiswa asal Bondowoso tersebut diyakini dapat memperkuat semangat belajar dan pengabdian mahasiswa untuk berkontribusi kepada umat. "Dari itu, Paslon Rahmad kita perjuangkan untuk menang," tegas Mun'im. (*)