TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kini, tak perlu jauh-jauh ke Eropa untuk menikmati suasana pegunungan ala Swiss. Sebuah destinasi wisata baru di Bumi Blambangan hadir dengan julukan Swiss-nya Banyuwangi, dengan menawarkan kesejukan dan kesegaran yang luar biasa, seolah membawa pengunjung langsung ke tengah pegunungan Alpen.
Beratap langit biru, suara nyaring dari tonggeret yang diiringi decitan dahan pohon pinus, seirama dengan gemericiknya aliran sungai, menjadi melodi alam sejuk nan syahdu. Begitulah kiranya gambaran suasana saat berkunjung di wisata Riverside yang baru saja Hype di sebuah platform media sosial.
Menyajikan pesona dari aliran sungai Badeng yang dikelilingi pohon-pohon pinus rimbun. Sepintas memang terlihat mirip dengan pemandangan Pegunungan Alpen di Swiss.
Destinasi wisata alam ini masuk kawasan Perhutani KPH Banyuwangi Barat yang berlokasi di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon. Lokasinya yang berada di bawah kaki Gunung Raung, maka nuansa khas pegunungan sangat terasa di Swiss-nya Banyuwangi.
Di sana, air sungai yang jernih menari di antara bebatuan, memantulkan warna kehijauan dari rindang hutan pinus di sisinya. Sebuah pemandangan yang tak hanya menyejukkan mata, tapi juga meresap hingga ke sanubari. Tepat di tepiannya yang asri, pengunjung bisa menggelar tikar atau membuka kursi lipat dan biarkan kaki telanjangmu menyentuh dinginnya air pegunungan, rasakan sensasi kesegaran yang mengalir, merambat perlahan, dan menyelimuti seluruh tubuh.
Foto bersama pengunjung yang datang menikmati alam seraya Barbaque. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Swiss Banyuwangi ini juga sangat family friendly, anak-anak bisa bermain air sepuasnya, karena aliran sungai yang dangkal dan tak terlalu deras. Meski begitu tetap perlu pengawasan dari orang tua.
Bukan itu saja, keluarga atau muda-mudi bisa menghabiskan waktu bersama menikmati alam seraya melakukan aktivitas seperti barbeque dengan kompor portable. Seperti salah satu pengunjung asal Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi, Nida Usfiya.
Nida berkunjung bersama anaknya dan sejumlah rekannya. Disana mereka melakukan aktivitas barbeque pinggir sungai, dengan membawa perbekalan dan bahan dari rumah.
“Disini pemandangan hutan pinusnya sangat bagus asri, sejuk, dan sungainya segar. Termasuk ramah untuk anak,” katanya, Sabtu (31/5/2025).
Nida juga berpesan, agar selalu membawa kantong sampah sendiri-sendiri agar tidak mengotori alam yang masih asri. Apalagi jika sampah tersebut sampai dibuang ke sungai yang masih perawan tersebut.
“Ingat bijak bersampah dan tanggung jawab atas sampahnya masing-masing,” tegasnya.
Pengunjung bisa mengabadikan momen dengan berfoto ketika di riverside Badeng maupun didalam hutan pinus. Jadi satu lokasi wisatawan bisa mengambil banyak foto dengan latar pemandangan yang berbeda.
Terbaru, untuk masuk Swiss Banyuwangi pengunjung hanya ditarik uang retribusi sebesar Rp5.000 saja.
Destinasi piknik Riverside di Swiss Banyuwangi ini tengah menjadi sorotan bagi wisatawan lokal yang mencari pengalaman unik di tengah alam. Namun perlu diperhatikan untuk semua pengunjung agar bertanggung jawab dengan sampah yang dihasilkan demi menjaga kelangsungan dan pelestarian alam, serta tidak merusak lingkungan. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |