TIMES JATIM, MADIUN – Tenaga kesehatan (nakes) di Kota Madiun, Jawa Timur mulai divaksinasi Covid-19. Dengan intensitas pelayanan kepada masyarakat cukup tinggi, nakes di puskesmas masuk daftar prioritas sasaran vaksin Covid-19.

Di Puskesmas Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun sebanyak 43 orang nakes telah divaksin pada Jumat (29/1/2021). Kepala Kepala Puskesmas Patihan dr Kesi Wahyu Widarti mengungkapkan, untuk tahap pertama ada 7 orang nakes yang tidak bisa mengikuti vaksinasi.

"Ada 7 orang ditunda dulu karena tensinya tinggi," ujar dr Kesi.

Setelah tahap pertama rampung, lanjut dr Kesi, berikutnya akan dilanjutkan vaksinasi untuk nakes pendukung di puskesmas. Mulai dari dokter praktik mandiri hingga apoteker.

"Kami mendapatkan jatah 43 vial vaksin Covid-19. Sesuai data dari dinas kesehatan, vaksinasi juga akan dilakukan secara bertahap untuk tenaga pendukung nakes yang belum divaksin Covid-19," terangnya.

Setelah vaksinasi, tidak ada nakes yang mengalami gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) selama menunggu di ruang observasi. Bahkan para nakes Puskesmas Patihan terlihat antusias saat divaksin.

"Antusias divaksin karena  setiap hari mereka kontak dengan pasien walaupun bukan pasien Covid-19," ungkap dr Kesi.

Reza Kartika Fransiska, salah seorang tenaga kesehatan Puskemas Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun merasa senang akhirnya ada vaksin untuk meningkatkan antibodi agar  tidak mudah terpapar Covid-19. "Selain vaksin, agar kita tidak terkena Covid-19 kuncinya disiplin protokol kesehatan 3M," ujar Reza usai disuntik vaksin Covid-19. (*)