TIMES JATIM, MALANG – Dua dosen Universitas Brawijaya mendapat kesempatan untuk mengajar di Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) Filipina. Mereka yakni Dr. Nur Imamah, Ph.D dan Drs. Wiyata, M.AB., Ph.D dari Fakultas Ilmu Administrasi UB.

Kedatangan mereka di NEUST Filipina disambut oleh College of Management and Business Technology (CMBT) di Rico Fajardo Hall, Kampus Sumacab, pada Senin (15/9/2025). Keduanya hadir dalam rangka program pertukaran dosen dan kolaborasi riset yang dijadwalkan pada 14–17 September 2025.

Dekan CMBT, Dr. Sarah C. Alvarez, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara ini. “Kerja sama internasional seperti ini menjadi langkah penting bagi kami dalam memperkuat program akademik dan kapasitas riset, sekaligus meningkatkan daya saing global NEUST,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Direktur International Affairs Office NEUST, Dr. Eric G. Claudio, yang menilai kemitraan akademik internasional akan memperluas wawasan mahasiswa. “Kemitraan seperti ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang relevan di dunia yang semakin terhubung,” katanya.

Sebagai bagian dari rangkaian agenda, Dr. Nur Imamah memberikan kuliah umum bertajuk “Green Financial Systems: A Journey Through Global Economy” kepada mahasiswa program Bachelor of Science in Business Administration (BSBA) minat Ekonomi dan Manajemen Keuangan.

Sementara itu, Dr. Wiyata menyampaikan materi “Artificial Intelligence as a Catalyst for Sustainable Tourism” kepada mahasiswa Manajemen Perhotelan dan Pariwisata. Kedua kuliah tersebut menyoroti isu global yang mendesak, yaitu keberlanjutan dan peran teknologi digital dalam pengembangan bisnis serta pariwisata berkelanjutan.

Koordinator Internasionalisasi CMBT, Dr. Alma Pia Garcia, menambahkan bahwa program ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi kolaborasi yang lebih luas. “Kegiatan ini akan semakin mempererat hubungan NEUST dengan Universitas Brawijaya serta membuka peluang kerja sama akademik di masa depan,” jelasnya.

Selain di NEUST, delegasi UB juga melanjutkan kegiatan ke Bulacan State University, di mana mereka diterima oleh Dr. Eugene Burgos Mutuc, Director for Internationalization. Pertemuan ini membuka jalan untuk inisiasi kolaborasi baru dengan Department of Hotel, Restaurant, and Institution Management (DHRIM), University of The Philippines-Diliman.

Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Universitas Brawijaya semakin memperkuat kiprahnya di kancah internasional melalui jejaring akademik di Filipina, sekaligus mendukung misi internasionalisasi perguruan tinggi Indonesia. (*)