TIMES JATIM, MALANG – Sebanyak 1.800 personel gabungan terdiri TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Ormas, OKP dan elemen lainnya disiapkan Polres Malang untuk mendukung aturan larangan mudik lebaran kali ini.
Selain itu, juga disiapkan Dua Pos Peenyekatan, Dua Pos Pelayanan dan Empat Pos Jalur Tikus. Sebelum bertugas, seluruh personel gabungan menjalani Apel Gelar Pasukan di Halaman Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (26/4/2021).
Pasukan gabungan yang dipersiapkan untuk pengamanan larangan Mudik. (Foto: Humas Pemkab Malang for TIMES Indonesia)
Apel tersebut dipimpin Kapolres Malang AKBP Hendri Umar. Hadir dalam kesempatan itu Forkopimda Kabupaten Malang, Bupati Malang Abah Sanusi dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menjelaskan terkait persiapan pengamanan aturan larangan mudik tahun ini.
"Jadi diberlakukannya peraturan dari Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu, kami akan berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik lebaran," ujarnya.
Untuk mendukung aturan tersebut, Polres Malang siap melakukan pengamanan dan mendirikan penyekatan untuk mengantisipasi pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman.
"Hal itu akan dilakukan melalui pengetatatan di operasi yustisi. Puncaknya pada Bulan Mei sampai dengan tanggal 17 akan dilaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2021," ungkapnya.
Pos Penyekatan
Kapolres menyebutkan mengantisipasi masyarakat yang nekat mudik, Polres Malang mendirikan 4 pos penyekatan mudik. Keempat pos tersebut yakni di Exit Tol Lawang, Exit Tol Singosari, Exit Tol Pakis dan Sumberpucung.
Forkopimda Kabupaten Malang ketika apel Pasukan Larangan Mudik. (Foto: Humas Pemkab Malang for TIMES Indonesia)
"Semula kan ada 5 pos penyekatan. Nah yang di Ampelgading, kita sudah ada kesepakatan dengan Pemkab Lumajang, kalau pos penyekatannya ada disana. Namun kita akan tetap mengirim personel. Jadi untuk yang di Pemkab Malang, ada empat pos," urainya.
Menurutnya, petugas Polres Malang maupun gabungan nanti juga tidak segan akan memutar balik kendaraan dari luar daerah guna menegakkan aturan larangan Mudik demi mencegah penularan virus Covid-19. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |