TIMES JATIM, SURABAYA – Memantapkan keamanan akhir tahun 2024 – 2025, Polda Jawa Timur gelar apel pasukan pengamanan perayaan pergantian tahun 2024-2025. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan apel Mapolda Jatim, Selasa (31/12/2024) sore. 

Apel dipimpin Karo Ops Polda Jatim Brigjen Pol Puji Santosa, dalam arahannya disebutkan bahwa selama gelaran Operasi Lilin Semeru 2024 menunjukkan tren positif. Ada penurunan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. 

"Berdasarkan Anev dari Kaposko, alhamdulillah secara keseluruhan baik jumlah laka, jumlah pelanggaran dan lain sebagainya mengalami penurunan, sekitar 23 persen," kata Brigjen Pol Puji Santosa, saat memimpin upacara  di Mapolda Jatim. 

Selama operasi lilin berjalan kejadian yang menonjol dapat dikatakan nihil. Namun ada peningkatan yang signifikan pada peristiwa bencana alam yang naik hingga 500 persen.

"Mudah-mudahan sampai dengan selesainya pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 ini, tidak ada lagi kejadian-kejadian menonjol di wilayah Jawa Timur, baik terkait laka, bencana maupun tindak pidana," seru dia.

Pasukan pengaman siap siaga melaksanakan tugas pengamanan akhir tahun.

Sementara itu dijelaskan, menghadapi malam pergantian tahun seluruh personel Polda Jatim disiagakan dengan berbagai penekanan khusus. Terutama mental dan fisik personil diharapkan selalu dalam kondisi prima. 

Selain itu ada lima poin yang perlu dipedomani oleh anggota dalam pengamanan malam pergantian tahun di antaranya. Tiga langkah  yang harus dipersiapkan secara profesional, karena dalam kondisi pergantian tahun segala kemungkinan dapat terjadi. 

"Pertama peningkatan kepekaan, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam pengamanan, dua antisipasi kemungkinan aksi teror dan kriminalitas, tiga pelaksanaan tugas secara profesional dan humanis, empat penyiapan sarana prasarana yang memadai dan terakhir penerapan sistem buddy dalam penugasan," tegas Puji.

Diakhir pidato pembekalan pasukan, Puji memberi pesan anggota polri  melaksanakan  pengamanan secara profesional dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Disamping itu anggota untuk melengkapi sarana dan prasana dan  melakukan penugasan dengan body sistem. (*)