TIMES JATIM, JEMBER – Jember dikenal sebagai kota yang khas dengan tembakau, selain itu Jember adalah daerah penghasil utama tembakau cerutu kualitas dunia yang 90 persen produksinya diekspor.
Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto yang menyatakan bahwa sejak zaman belanda, jember dikenal sebagai penghasil tembakau. Selain di ekspor, tembakau juga sebagai budaya dan kultur sosial di kabupaten Jember.
"Di Jember ada empat produsen tembakau Nasional, salah satunya Dwipa Nusantara Tobacco, dan ada dua produsen Internasional," terang Hendy beberapa waktu lalu saat mendeklarasikan Jember kota cerutu Indonesia
Sementara itu, Ahmad Budi Septiadi, owner Dwipa Nusantara Tobacco (DNT) berkomitmen untuk menyediakan produk yang terpercaya dan bernilai, dengan jaminan kepuasan rasa yang konsisten.
"Oleh karena itu kami memberdayakan petani lokal yang telah bermitra untuk memasok daun tembakau kualitas terbaik kepada kami, sehingga rasa yang dihasilkan juga konsisten," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga ingin membuktikan ke pasar internasional bahwa indonesia bisa menghasilkan cerutu yang bersaing dalam skala global.
Produk DNT Cigar. (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)
"DNT menawarkan produk cerutu dengan harga terjangkau untuk produk filler terbaik. Selain itu, desainnya juga menarik," imbuh Budi, sapaan akrabnya.
Cerutu yang diproduksi di Dusun Krajan, Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu ini menghadirkan dua produk unggulan, Joker dan Johny. Kedua produk cerutu DNT ini dibuat dengan bleng khusus bagi pemula yang baru mengenal cerutu.
"Untuk yang Joker itu jenisnya long filler, kalau Johny short filler," pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, Dwipa Nusantara Tobacco mendapat kesempatan untuk unjuk gigi dalam acara Jember Expo yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) Cabang Jember. Acara yang bertajuk Gerakan UMKM Beranjak Bangkit (Geber UMKM) diharapkan dapat mendorong penerapan digitalisasi dalam promosi produk UMKM.
Dalam kegiatan ini, BI memfasilitasi promosi produk UMKM binaan maupun mitra binaan yang telah terkurasi melalui e-catalogue
dalam pameran virtual Jember Expo Geber UMKM.
Selain promosi, BI juga memfasilitasi business matching UMKM secara virtual, yang dalam kegiatan ini mempertemukan antara UMKM dengan pasar modern, eksportir maupun pembeli potensial dari luar negeri yang diharapkan dapat memperluas akses pasar UMKM.
Dengan diadakannya bussiness matching ini, bisa berdampak terhadap peningkatan inovasi UMKM, peningkatan kualitas, peningkatan kerja sama bisnis yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan omset UMKM. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Irfan Anshori |