https://jatim.times.co.id/
Berita

Diskopindag Kota Malang Dorong Daya Saing Industri Rokok dengan Bimtek

Kamis, 28 November 2024 - 15:43
Diskopindag Kota Malang Dorong Daya Saing Industri Rokok dengan Bimtek Peserta pelatihan 'Bimbingan Teknis Operasional Dasar Mesin Pencampuran Tembakau Linting' berfoto bersama setelah sesi pembukaan di Hotel Ascent Premiere, Malang, Selasa (28/11/2024). (FOTO: Calista Putri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Kota Malang, salah satu pusat industri rokok terkemuka di Indonesia, terus berupaya meningkatkan daya saing sektor tembakau. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Operasional Dasar Mesin Pencampuran Tembakau Linting. Acara ini berlangsung selama dua hari 28-29 November 2024 di Ascent Premier Hotel and Convention, Kota Malang, dan diikuti oleh 40 perusahaan rokok lokal.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (DISKOPINDAG) Kota Malang ini menghadirkan Kepala DISKOPINDAG Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos., M.M., Ketua Gabungan Perusahaan Rokok Malang (GAPEROMA), Jhony, Kepala Bea Cukai Kota Malang Gunawan Tri Wibowo, serta motivator industri, Dedy Marquez.

bimtek-2.jpgSeorang peserta yang mewakili menerima cinderamata dari Kepala DISKOPINDAG dalam pelatihan 'Bimbingan Teknis Operasional Dasar Mesin Pencampuran Tembakau Linting' yang digelar oleh Diskopindag Kota Malang, Selasa (28/11/2024). (FOTO: Calista Putri/TIMES Indonesia)

Dalam sambutannya, Eko Sri Yuliadi menekankan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung perkembangan industri rokok di Kota Malang.

"Saat ini ada 32 pabrik rokok di bawah pengawasan kami. Kami terus memberikan pembinaan, pengembangan, hingga penghargaan untuk industri rokok di Malang," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas produksi, sementara fasilitas lain seperti sertifikasi ISO 9002 diberikan secara gratis.

"Kami ingin produk rokok Malang tidak hanya unggul secara lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar global," tambahnya.

Eko menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memberikan pelatihan yang mencakup seluruh aspek produksi, mulai dari pencampuran, pelintingan, hingga pengemasan.

“Selain meningkatkan mutu produk, kami juga ingin memastikan industri ini mampu menyerap tenaga kerja lokal secara maksimal,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa permintaan ekspor rokok, khususnya rokok kretek, terus meningkat.

Pelatihan seperti ini diharapkan membantu produk lokal memenuhi standar internasional, sehingga berkontribusi signifikan pada perekonomian daerah. "Kami akan terus mengadakan program lanjutan untuk memastikan ilmu yang diberikan dapat diterapkan secara nyata di lapangan,” imbuhnya.

Sinergi untuk Penguatan Industri Kecil dan Menengah

Kepala Bidang Perindustrian DISKOPINDAG Kota Malang, Dian Likos Amelia, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha.

“Kami ingin menciptakan solidaritas dan semangat di antara pelaku industri tembakau untuk bersama-sama mengembangkan sektor ini,” ujarnya.

Dian menjelaskan bahwa hari pertama pelatihan diisi dengan sesi sosialisasi dari GAPEROMA dan motivasi dari Dedy Marquez, sementara hari kedua menghadirkan narasumber dari Bea Cukai serta ahli teknik pencampuran tembakau.

"Kami berharap para peserta mampu memproduksi rokok berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar lokal dan global," tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa penguatan Industri Kecil dan Menengah (IKM) tembakau menjadi prioritas pemerintah.

“Kota Malang memiliki potensi besar di sektor ini, dan kami akan terus memberikan dukungan terbaik agar industri rokok berkembang secara berkelanjutan,” katanya. (*)

Pewarta : Calista Putri (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.