TIMES JATIM, BLITAR – Pandemi tidak melulu soal lesunya ekonomi. Bagi Warga Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur,  pandemi justru memunculkan ide kreatif. Mereka memanfaatkan saluran irigasi untuk kolam ikan.

Seperti yang dilakukan Kelompok Masyarakat Pemuda Pinggir Kali RT 3 RW 3 Kelurahan Sentul yang mengubah saluran irigasi yang dulunya kotor dan dangkal dijadikan kolam budidaya ikan Nila. 

Tentunya, usaha tersebut selain menjadikan saluran irigasi menjadi lebih bersih. Juga bisa menghasilkan pundi pundi uang bagi warganya.

"Warga juga sudah pernah memanen ikan hasil budidaya di saluran irigasi ini. Uang hasil panen ikan digunakan untuk membeli pakan dan bibit ikan lagi. Sedangkan, sisanya, masuk kas kelompok," kata Ketua RT 3 RW 3 Kelurahan Sentul, Budiono, Sabtu (18/9/2021). 

Penampakan ikan saluran irigasi RT 3 RW 3 Kelurahan Sentul Kota Blitar

Budiono mengatakan, warganya mulai budidaya ikan di saluran irigasi dengan lebar sekitar 2,5 meter itu setahun lalu saat terjadi pandemi Covid-19. Agar ikan tidak terbawa arus air, dia katakan, warga membuat saringan.

Ia mengemukakan, banyak warga membuang limbah rumah tangga ke saluran irigasi sebelumnya. Namun, sekarang sudah ada IPAL Komunal untuk menampung limbah rumah tangga. 

"Sekali panen, warga bisa memanen satu kuintal ikan nila hasil budidaya di saluran irigasi," tambahnya. 

Warga Kelurahan Sentul tersebut secara bergantian membersihkan saluran irigasi. Mereka juga memberi makan secara bergantian. Selain itu, Budiono mengutarakan, sejak digunakan untuk memelihara ikan, banyak warga sekitar memberi makan ikan di saluran irigasi sambil mengasuh anak. 

"Warga yang datang, menjadi peluang bagi kami untuk menjual pakan ikan yang bisa menambah uang kas kelompok," lanjut Budiono. 

Saluran irigasi yang dimanfaatkan warga menjadi kolam ikan itu berada tidak jauh dari Makam Bung Karno. Oleh karena itu, Kedepannya, warga berharap bisa berkembang menjadi wisata edukasi dan wisata kuliner. "Setidaknya bisa menjadi pendukung kawasan wisata Makam Bung Karno. Juga bisa menambah penghasilan bagi warga kami," terangnya. (*)