TIMES JATIM, JOMBANG – KH. Fahmi Amrullah Hadziq Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Putri berharap Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) berjalan dengan baik dan bersih akan kepentingan politik praktis.

“Kami berharap Konferwil PWNU Jatim nanti berjalan dengan baik dan steril dari kepentingan politik,” kata Kiai yang akrab disapa Gus Fahmi, Jumat (26/7/2024).

Menurutnya, organisasi masyarakat (Ormas) terbesar di Indonesia tersebut diharapkan kembali ke garis perjuangan atau khittah sebagai mana tujuan NU didirikan oleh para kiai dan ulama.

“Semoga Konferwil PWNU Jatim menghasilkan kepengurusan yang amanah dan berkah,” tuturnya.

Seperti yang diketahui, Musyawarah tertinggi tingkat provinsi organisasi NU tersebut bakal digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang pada tanggal 2-4 Agustus 2024 mendatang.

“Saat ini panitia sudah mempersiapkan hajad besar warga nahdliyin se-Jatim. Nanti akan ditempatkan di Kampus Unhasy dan Mahad Aly,” ujar pria yang juga menjabat sebagai ketua PCNU Jombang tersebut.

Penempatan Konferwil PWNU Jatim yang ditempatkan di Jombang sendiri diputuskan dalam rapat syuriyah PWNU Jatim dan PCNU se Jatim yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Senin (15/07/2024) beberapa waktu lalu.

Katib PWNU Jatim KH Romadlon Chotib membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, PWNU Jatim akan melaksanakan Konferwil dan disetujui oleh PBNU, sebagai mandataris tertinggi jamiyah Nahdlatul Ulama.

“Kita langsung konferwil dan sudah ada jawaban dari PBNU. Insyaallah akan kita laksanakan pada tanggal 2, 3, dan 4 Agustus 2024 dan rencana di (Pesantren Tebuireng) Jombang,” ungkapnya beberapa waktu lalu. (*)