https://jatim.times.co.id/
Berita

Kaum Disabilitas Banyuwangi Pun Kompak Dukung Ipuk-Mujiono, Ternyata Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 - 16:25
Kaum Disabilitas Banyuwangi Pun Kompak Dukung Ipuk-Mujiono, Ternyata Ini Alasannya Para sahabat disabilitas menunjukkan bahasa isyarat yang memiliki arti menyatakan dukungan pasangan nomor urut 1, Ipuk-Mujiono. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Arus dukungan terus mengalir pada pasangan Cabup Cawabup Banyuwangi, Jawa Timur, nomor urut 1, Ipuk-Mujiono. Terbaru, kaum disabilitas yang tergabung dalam Sahabat Disabilitas Banyuwangi, kompak menyatakan dukungan.

Alasannya pun cukup masuk akal. Dibawah kepemimpinan Ipuk Fiestiandani, Banyuwangi, mengalami kemajuan pesat. Perekonomian juga tumbuh mensejahterakan masyarakat. Ipuk juga mampu menelurkan program yang mengayomi kaum disabilitas.

“Pembangunan Banyuwangi kian inklusif dan banyak program-program yang mendukung disabilitas,” ucap Nurul Imam, tunanetra pemilik UMKM kopi Asifa, Jumat (22/11/2024).

Menurut Imam, dibawah kepemimpinan Ipuk, banyak program dan kebijakan yang mempermudah aksesibilitas bagi disabilitas. Salah satunya program UMKM Naik Kelas, yang digagas untuk mendukung usaha kecil, termasuk yang dimiliki oleh difabel.

“Program tersebut berhasil memberikan dorongan positif bagi usaha kami,” kata tuna netra yang sukses berbisnis kopi ini saat rembug disabilitas bareng Ipuk di Posko Kebersamaan, Kelurahan Kebalenan, Jumat (22/11/2024).

“Alhamdulilah produk kopi saya disukai banyak orang. Bahkan saya diberi kesempatan untuk menyuguhkan kopi pada 15 duta besar dari berbagai negara beberapa waktu lalu,” tambah Imam.

Tak hanya itu, beberapa kali kopi milik Imam menoreh prestasi di ajang nasional.

“Kami juga menang dalam acara ngopi di Jogja Coffee Week. Kita tidak bisa seperti ini tanpa adanya dukungan dari pemerintah,” ungkap Imam.

“Saya bisa begini karena program dari Bu Ipuk. Saya mendapat pelatihan dan bantuan alat usaha. Suara kami juga didengar dengan diajak Musrenbang Disabilitas. Terima kasih Bu Ipuk,” imbuhnya.

Selain itu, Banyuwangi juga memperhatikan sektor olahraga untuk difabel. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik dan dukungan penuh dari pemerintah, banyak atlet disabilitas yang berhasil menorehkan prestasi. Seperti Dika Adi Prasetya (18), dari Ketapang, yang meraih juara 2 dalam lomba renang di Popda Bangkalan.

“Dukungan pemerintah sangat luar biasa pada disabilitas, terutama di bidang olahraga. Semoga ke depan lebih banyak perhatian untuk teman-teman difabel,” ujar Dika yang sebentar lagi akan bertanding sepak bola amputasi bersama tim Persawangi di Piala Menpora, Desember mendatang.

Program-program inklusi yang telah berjalan membuat banyak pihak merasa lebih dihargai dan diberdayakan. Para disabilitas merasa suara mereka didengar, dan berbagai kebijakan yang ada memberi mereka ruang untuk berkembang.

Bahkan sebagai bentuk dukungan, salah satu tuna netra, Nurhadi Windoyo,  menciptakan lagu khusus untuk Ipuk-Mujiono. Lagu tersebut berisi harapan agar program-program yang sudah berjalan baik diminta dilanjutkan dan yang belum selesai bisa dituntaskan.

“Bu Ipuk sangat berarti bagi kami. Di masa kepemimpinannya, musyawarah khusus untuk disabilitas selalu ada. Lagu saya berisikan harapan agar program-program Bu Ipuk dilanjutkan,” ungkap Windoyo, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ipuk mengatakan, perhatian terhadap disabilitas menjadi bagian tak terpisahkan dalam setiap perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Ipuk berkomitmen program inklusi di Banyuwangi akan terus berlanjut dan ditingkatkan lagi.

“Kami akan terus mendorong berbagai program bagi para disabilitas, agar pembangunan di Banyuwangi kian merata dan bisa dinikmati untuk semua kalangan,” kata Ipuk. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.