TIMES JATIM, SURABAYA – Tongkat estafet kepemimpinan kembali bergulir di lingkungan Kodam V Brawijaya. Dua perwira menengah resmi berganti. Jabatan Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) V Brawijaya yang sebelumnya dipegang Kolonel Cpm Karti Amyus kini diserahterimakan kepada Kolonel Cpm Raden Tri Cahyo Budi.
Sementara itu, posisi Kepala Topografi Kodam (Katopdam) V/Brawijaya kini dipercayakan kepada Kolonel Ctp Arief Musyofak, menggantikan Kolonel Ctp Abrico Saeko Pona.
Selain itu, jabatan Kepala Sandi dan Siber Kodam (Kasansidam) V/Brawijaya yang sebelumnya diemban Letkol Kav Erwandarno kini untuk sementara diserahterimakan kepada Pangdam, menunggu pejabat baru yang akan ditunjuk.
Dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung khidmat di Surabaya, Senin (10/3/2025) kemarin, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin memimpin prosesi pergantian jabatan tersebut.
Dalam amanatnya, Pangdam V Brawijaya menekankan pentingnya adaptasi, inovasi, dan loyalitas dalam menjalankan tugas.
Ia mengapresiasi dedikasi pejabat lama yang telah menjalankan tugas dengan baik dan menekankan pentingnya kepemimpinan yang progresif bagi pejabat baru.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan loyalitas selama bertugas. Setiap jabatan adalah amanah, dan amanah harus dijaga dengan tanggung jawab," ujar Pangdam dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada pejabat baru agar tidak takut melakukan inovasi demi kemajuan satuan. "Segera beradaptasi, jangan ragu berkreasi. Kodam Brawijaya butuh pemimpin yang tangguh, yang mampu membawa perubahan," tegasnya.
Pesan ini menegaskan bahwa kepemimpinan di lingkungan militer bukan sekadar menjalankan tugas administratif, tetapi juga harus mampu merancang strategi yang lebih baik demi efektivitas dan efisiensi organisasi.
Tradisi Lepas Sambut, Simbol Penghormatan
Pergantian jabatan di lingkungan TNI bukan sekadar seremonial. Di Kodam V Brawijaya, prosesi ini selalu diiringi dengan tradisi lepas sambut sebagai bentuk penghormatan bagi pejabat yang telah menyelesaikan tugasnya dan penyambutan pejabat baru.
Tradisi ini bukan hanya sekadar formalitas. Ia mencerminkan nilai kekeluargaan dan penghormatan dalam tubuh TNI. Setiap prajurit yang telah menunaikan tugasnya dengan baik diberikan penghormatan sebagai bentuk apresiasi.
Sementara itu, pejabat baru disambut dengan harapan dan semangat baru untuk meneruskan pengabdian.
Pangdam menegaskan, pergantian jabatan di lingkungan Kodam V Brawijaya merupakan bagian dari mekanisme regenerasi kepemimpinan dalam organisasi militer.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme serta kesiapan operasional satuan dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.
Dengan kepemimpinan baru, diharapkan Kodam V Brawijaya semakin solid dalam menjalankan tugas pokoknya menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Tidak hanya mempertahankan sistem yang sudah berjalan, tetapi juga menghadirkan inovasi yang lebih baik demi efektivitas dan efisiensi organisasi.
Estafet kepemimpinan telah berpindah. Amanah baru telah diberikan. Tugas belum selesai. Kodam V Brawijaya terus bergerak maju, menjaga kehormatan dan kedaulatan negeri. (*)
Pewarta | : Syarifah Latowa |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |