https://jatim.times.co.id/
Berita

Libur Lebaran Usai, Pedagang Pakaian di Pacitan Curhat soal Laba dan Tuntutan Hidup

Selasa, 16 April 2024 - 12:35
Libur Lebaran Usai, Pedagang Pakaian di Pacitan Curhat soal Laba dan Tuntutan Hidup Kondisi pasar pakaian di Pacitan tampak sepi pengunjung usai libur Lebaran. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITANLibur Lebaran telah usai. Para pemudik yang sebelumnya memadati Kabupaten Pacitan kini telah kembali ke perantauan. Hal ini berdampak pada para pedagang, termasuk penjual pakaian di Pasar Minulyo.

Salah satu pedagang pakaian, Sugiyarti (66) asal Kelurahan Baleharjo, Pacitan, menuturkan bahwa keuntungan yang diperolehnya selama libur Lebaran tahun ini tidak seberapa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun ini untungnya tidak banyak. Jauh lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ungkap Sugiyarti saat ditemui TIMES Indonesia di tokonya, Selasa (16/4/2024).

Sugiyarti mengaku, omzetnya selama libur Lebaran tahun ini hanya mencapai sekitar 50 persen dari omzetnya di tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti daya beli masyarakat yang masih rendah dan banyaknya masyarakat yang memilih untuk berbelanja online.

"Mungkin karena harga-harga kebutuhan pokok saat ini naik, jadi masyarakat lebih berhemat. Selain itu, banyak juga yang sekarang lebih memilih untuk berbelanja online," tuturnya.

Meskipun keuntungannya tidak seberapa, Sugiyarti tetap bersyukur karena masih bisa mendapatkan penghasilan selama libur Lebaran. 

"Yang penting masih bisa dapat penghasilan. Daripada tidak sama sekali," ujarnya.

Sugiyarti berharap, situasi ekonomi di Indonesia segera membaik sehingga daya beli masyarakat kembali meningkat.

"Semoga ekonomi segera membaik, sehingga daya beli masyarakat juga meningkat. Dengan begitu, kami para pedagang juga bisa mendapat keuntungan yang lebih baik," harapnya.

Di tengah keuntungan yang tidak seberapa, Sugiyarti juga harus menghadapi tuntutan hidup yang semakin berat. Harga-harga kebutuhan pokok yang terus naik membuat pengeluarannya semakin membengkak.

"Harga kebutuhan pokok makin naik, tapi keuntungan kami tidak naik. Jadi, semakin berat saja rasanya," keluh Sugiyarti.

Sugiyarti berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ekonomi di Indonesia.

"Semoga pemerintah bisa segera mengatasi masalah ekonomi ini. Jangan sampai rakyat semakin terbebani," tandasnya.

Kondisi Pedagang Pakaian Lain

Kondisi yang dihadapi Sugiyarti tampaknya juga dialami oleh para pedagang pakaian lainnya di Pasar Minulyo.

Beberapa pedagang yang ditemui TIMES Indonesia mengaku bahwa keuntungan mereka selama libur Lebaran tahun ini juga tidak seberapa.

"Semuanya sama. Keuntungannya tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya," ungkap salah satu pedagang pakaian Rosyid (49). 

Meskipun demikian, para pedagang pakaian di Kabupaten Pacitan tetap bersyukur karena masih bisa mendapatkan penghasilan. Mereka berharap, situasi ekonomi di Indonesia segera membaik sehingga daya beli masyarakat kembali meningkat. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.