TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Upaya Satlantas Polres Probolinggo Kota dalam upaya menekan angka kecelakan cukup berhasil. Ini diketahui dalam rilis hasil Operasi Keselamatan Semeru 2023 di halaman Polres Probolinggo Kota, Senin (6/3/2023).
Dalam rilis itu diketahui angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota turun, dari operasi selama 17 hari mulai 7 sampai dengan 23 Februari 2023. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, maka penurunannya sekitar 19 persen.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani mengatakan bahwa ada beberapa langkah yang dilakukan jajarannya selama Operasi Keselamatan Semeru 2023. “Kita melakukan upaya preemtiv, preventive dan penegakan hukum,” katanya.
Untuk upaya preemtiv dan preventif dilakukan dengan menggelar kegiatan sosialiasi dengan cara unik. Seperti pembagian coklat dan helm gratis kepada pengendara. Teguran secara simpatik juga dilakukan.
Sementara dalam penindakan pelanggar (dakgar), jumlahnya sebanyak 27.808 pelanggar. Di antaranya 258 penindakan berupa tilang, dan teguran sebanyak 27.550.
Untuk 258 penindakan tilang tersebut rinciannya 132 pelanggar tak memakai helm, 28 melawan arus, 69 tidak dilengkapi kelengkapan kendaraan. “29 pelanggar di bawah umur,” ujarnya.
Tak hanya dakgar. Satlantas Polres Probolinggo Kota juga mengamankan 82 unit motor roda dua, 46 knalpot brong, dan 25 ban serta velg.
Lalu, untuk jumlah kecelakaan dalam periode tersebut sebanyak 13 kejadian. Tidak ada korban jiwa dan luka berat dari insiden tersebut. Yang ada hanya 17 orang luka ringan. “Angka kecelakaan ini turun 19 persen dibandingkan tahun 2022,” tuturnya.
Hasil Operasi Keselamatan Semeru 2023 tersebut menjadi modal bagi Satlantas Polres Probolinggo Kota, untuk terus menekan angka kecelakaan di bulan Ramadan. Tentunya terus berlanjut hingga arus mudik dan balik Lebaran 2023 di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. (*)
Pewarta | : Rhomadona (MG-410) |
Editor | : Muhammad Iqbal |