TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet muda asal Kabupaten Probolinggo. Dimas Lukito Wardhana (23), petarung Muaythai asal Dusun Wringinan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam ajang bergengsi Asian Muaythai Championship 2025 di Thai Nguyen, Vietnam, yang digelar pada 20–26 Juni 2025.

Tampil di kategori Muay Boran, Dimas berhasil menjadi yang terbaik setelah mengungguli lawan-lawannya dari 22 negara Asia. Ia tampil membela tim nasional Indonesia dan menunjukkan performa terbaiknya di atas ring.

“Meraih gelar juara dalam event Muaythai se-Asia merupakan sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi saya,” ujar Dimas kepada Times Indonesia, Kamis (26/6/2025).

“Prestasi ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga buah dari proses panjang yang saya jalani. Disiplin, ketekunan, dan komitmen terhadap nilai-nilai sportivitas,” imbuhnya.

Dimas juga berharap capaian ini bisa menginspirasi para atlet muda, khususnya di daerah asalnya.

“Semoga semakin banyak atlet dari Kabupaten Probolinggo, terutama adik-adik saya di Camp Muaythai Bayuangga Combat Academy Lumbang, yang bisa mengikuti jejak ini. Bahkan kalau bisa, lebih tinggi lagi dan menembus panggung dunia,” harapnya.

Bayuangga Combat Academy, tempat Dimas berlatih, berada di Desa Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Meski berasal dari lingkungan desa, semangat juangnya tak kalah dengan atlet dari kota besar. Sebelumnya, Dimas juga tercatat sebagai peraih medali emas di ajang PON XXI Aceh–Sumut 2024.

Ketua Pengurus Muaythai Kabupaten Probolinggo, Deby Abdul Gani, mengungkapkan rasa bangga atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, berkat kesungguhan dan kedisiplinannya, Dimas bisa sampai di titik ini. Kami berharap Dimas tidak cepat puas dan terus menjaga semangat latihannya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” ungkap Deby.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, juga memberikan apresiasi penuh atas prestasi yang diraih Dimas.

“Ini capaian yang luar biasa. Semoga keberhasilan Dimas menjadi awal baik bagi seluruh atlet Muaythai Kabupaten Probolinggo, terutama jelang Porprov. Di kategori Muay Boran, Dimas juga aktif melatih anak-anak di Lumbang. Mudah-mudahan hoki dan semangatnya bisa menular, dan kami doakan prestasi serupa bisa diraih para atlet muda lainnya,” ujarnya.

Zainul juga menyebut Dimas sebagai figur muda yang patut dicontoh.

“Saya bangga dengan Dimas. Ia bukan hanya hebat di ring, tapi juga memiliki attitude yang luar biasa. Anak yang sopan, tekun, dan layak jadi teladan bagi generasi muda,” pungkasnya.(*)