TIMES JATIM, JOMBANG – Ibadah haji merupakan salah satu impian bagi setiap umat muslim. Namun, untuk melaksanakan rukun Islam yang terakhir itu juga membutuhkan biaya yang tidak murah.

Namun, berkat keuletan dan ketelatenan serta doa yang tak kenal lelah Wiwik Erfaina (47) seorang penjahit baju asal Dusun/Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang bisa menunaikan ibadah haji pada tahun 2022 ini.

Meski berpenghasilan tidak menentu berkat tekad yang kuat doa itu diijabahi oleh Allah SWT. Hingga pada tahun 2011 lalu ia berhasil mendaftarkan diri di KBIH untuk berangkat haji. Dirinya percaya bahwa setia usaha, pasti ada jalannya.

Toklak-toklek bunyi mesin jahit yang setiap siang dan malam selalu ia mainkan telah berbuah manis. Cucuran keringat yang selama ini ia rasakan, kini telah terbayar sudah.

"Nabung bertahun-tahun, alhamdulillah pada tahun 2011 bisa daftar haji setelah terkumpul 25 juta," katanya, Senin (6/6/2022) sebelum pemberangkatan.

Wiwik mengaku, butuh ketelatenan untuk mengumpulkan uang agar bisa berangkat haji. Ia telaten menyisihkan uang sedikit demi sedikit penghasilannya untuk haji.

"Berapapun sisa uang dari penghasilan saya sisihkan untuk ditabung," jelasnya.

Sebagai seorang penjahit, penghasilan Wiwik juga tak menentu tergantung orderan yang ia dapat. Perbaju kadang ia mendapatkan ongkos mulai Rp 50 sampai Rp 70 ribu tergantung model dan ukuran baju.

"Gak nentu, tergantung rame tidaknya. Saya juga melayani permak baju untuk tambahan," ujar ibu dua anak ini.

Akhirnya, setelah penantian selama 11 tahun, akhirnya tahun ini ia mendapatkan kabar gembira dari kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) tempat ia mendaftar haji. Wiwik mengaku, sebenarnya ia berangkat haji sejak 2020. Namun karena pandemi, membuat jadwal keberangkatannya tertunda selama dua tahun.

"Alhamdulillah, senang sekali karena sebenarnya saya berangkat tahun 2020 lalu. Tapi karena corona harus ditunda," ujarnya.

Kini, Wiwik telah siap untuk berangkat ibadah haji menghadap perintah Allah SWT ke kota Makkah. Persiapan fisik juga sudah ia lalukan jauh-jauh hari agar ibadah haji berjalan dengan lancar.