https://jatim.times.co.id/
Berita

Peminat Membludak, Pemkot Malang Kebut Pemasangan Rambu Pemberhentian Bus Trans Jatim

Senin, 24 November 2025 - 11:14
Pemkot Malang Kebut Pemasangan Rambu Pemberhentian Bus Trans Jatim Penumpang saat menaiki bus Trans Jatim. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Sejak diresmikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pada Kamis (20/11/2025) lalu, minat masyarakat terhadap transportasi umum Trans Jatim di koridor I Malang Raya semakin membludak. Beberapa halter atau tempat pemberhentian, terlihat banyak sekali warga yang menunggu kedatangan bus tersebut. Mulai dari hanya ingin coba-coba dan aja juga yang memulai aktifitas mereka menggunakan Trans Jatim.

Bahkan, di dua terminal utama Bus Trans Jatim, yakni Hamid Rusdi dan Terminal Batu, antrean sudah cukup panjang sebelum bus di buka.

“Saya mau coba aja naik ini. Murah juga dan sekarang masih gratis. Ngreyen (mencoba yang baru),” ujar salah satu penumpang, Dodi (Senin (24/11/2025).

Sementara, Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra juga membenarkan membludaknya antrean warga yang akan menaiki bus Trans Jatim tersebut. Salah satu laporan yang ia terima, yaitu di Terminal Hamid Rusdi.

“Saya dapat laporan, kan ini mulai operasi pukul 05.00 WIB, sudah ada warga yang menunggu sejak subuh. Dan begitu dibuka, mereka berebut masuk,” ungkap Widjaja.

Demi memperbaiki fasilitas dan penataan yang semakin matang untuk moda transportasi umum di Kota Malang ini, Widjaja kini tengah bekerja ekstra, salah satunya untuk mempercepat pemasangan rambu pemberhentian bus.

Diketahui, pemasangan prasarana rambu pemberhentian untuk Bus Trans Jatim koridor Malang Raya mulai dilakukan secara bertahap di sejumlah titik.

Pantauan pada Senin siang (24/11/2025) menunjukkan petugas memasang rambu di beberapa lokasi, di antaranya depan Taman Rekreasi Sengkaling Kabupaten Malang, depan Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Jalan Raya Tlogomas, serta depan Universitas Islam Malang (Unisma) di Jalan MT Haryono, Kota Malang.

Setiap titik diberi dua jenis rambu. Rambu pertama menampilkan ikon bus dengan tulisan “50 Meter Shelter Bus Trans Jatim”, sedangkan rambu kedua bergambar bus dengan tulisan “Stop” dan keterangan “Bus Trans Jatim” di bawahnya.

“Beberapa rambu sudah mulai dipasang sejak Minggu (22/11/2025) dan dilanjutkan hari ini. Pemasangan dilakukan bertahap karena ada 62 titik dari Terminal Hamid Rusdi hingga Terminal Kota Batu,” ujarnya.

Widjaja menambahkan, saat ini pemasangan masih sebatas rambu pemberhentian. Sementara untuk fasilitas pendukung seperti halte atau shelter, pihaknya masih menunggu instruksi dari Dishub Provinsi Jatim.

“Saat ini yang terpasang baru rambu. Ke depan akan ditambah halte yang dilengkapi tempat duduk dan area berteduh,” imbuhnya.

Dishub Kota Malang juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media sosial maupun petugas di lapangan terkait cara naik Bus Trans Jatim dan titik-titik pemberhentian yang tersedia.

“Tidak ada penempatan petugas khusus di setiap titik, tetapi masyarakat bisa bertanya kepada petugas kami di lapangan. Mereka akan membantu mengarahkan,” katanya.

Widjaja turut menyampaikan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan Bus Trans Jatim. Ia menyebut bus selalu dipadati penumpang sejak mulai beroperasi.

“Data lengkapnya ada di Dishub Provinsi Jatim. Namun dari pantauan kami sejak Sabtu hingga Minggu, bus selalu penuh,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.